|
|
|
|
Prasasti Bukateja Tanggal 03 Jan 2019 oleh Roro . |
Bukateja adalah salah satu kecamatan di kabupaten Purbalingga Jawa Tengah. Kecamatan Bukateja berbatasan langsung dengan wilayah kabupaten Banjarnegara, di bagian selatan terpisah sungai Serayu antara kecamatan Bukateja dengan kecamatan Purworejo Klampok. Ternyata di Bukateja terdapat temuan arkeologi jaman pararaja klasik berupa prasasti logam emas yang dikenal sebagai Prasasti Bukateja.
Yang lebih menarik perhatian, Prasasti Bukateja ini menggunakan bahasa Melayu. Menjadi pertanyaan besar mengapa ada prasasti berbahasa Melayu di daerah Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah. Beberapa sejarawan menafsirkan bahwa keberadaan prasasti berbahasa Melayu di Bukateja menunjukkan bahwa pada suatu ketika kerajaan Sriwijaya pernah menguasai Jawa Tengah dan mendirikan pusat pemerintahan perwakilan di daerah Purbalingga.Ini tentu butuh kajian lebih lanjut. Yang pasti, berdasarkan data sejarah yang ada, pararaja tanah Jawa baik Jawa Timur maupun Jawa Tengah dan Jawa Barat, cenderung atau selalu membuat Prasasti berbahasa kerajaan bersangkutan.
Lalu apa isi dari Prasasti Bukateja, siapa yang mengeluarkan, dan kapan prasasti ini diterbitkan?
Sugeng Priyadi Sejarawan Banyumas dalam Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 7, No. 2, 2006: 202-220 mengulas sekilas keberadaan Prasasti Bukateja. Prasasti Bukateja menggunakan bahasa Melayu Kuna tanpa diketahui angka tahunnya. Prasasti ini juga hanya menyisakan satu baris kalimat berbunyi:
Casparis menerjemahkan kalimat itu sebagai: these [presumably the deposit of bhasma] are the corporeal remains of hawang [title] payangnan [name].
Jadi menurut Casparis[1956:208-209], HAWANG adalah nama gelar, sedangkan PAYANGNAN adalah orang yang memiliki gelar tersebut.
HAWANG PAYANGNAN dimungkinkan adalah tokoh cikal bakal yang mungkin setara dengan Dapunta Selendra [Priyadi 2000b] seperti yang disebut dalam Prasasti Sojomerto yang juga berbahasa Melayu Kuno [Boechari 1996:243].
Bagaimanapun, keberadaan Prasasti berbahasa Melayu di Jawa Tengah sangat menarik dan memunculkan banyak penafsiran. Hanya selama ini, sebagian banyak sejaraean masih ragu ragu untuk berteori bahwa kerajaan Sriwijaya yang berbahasa Melayu pernah menguasai tanah Jawa [Jabar dan Jateng] dan pernah eksis di daerah Bukateja, Purbalingga.
Saya mendukung pendapat bahwa kerajaan Sriwijaya pernah berkuasa di Jawa Tengah, terbukti adanya temuan prasasti berbahasa Melayu Kuna di Bukateja
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |