Banyak yang meremehkan kangkung karena kita jarang mendapati sajian yang enak dengan menggunakan sayur jenis ini. Pendapat itu mungkin akan segera berubah jika Anda merasakan Plecing Kangkung, masakan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat yang biasanya disajikan dengan Ayam Taliwang.Plecing Kangkung terdiri dari kangkung yang direbus dan disajikan dalam keadaan dingin dan segar plus sambal tomat. Sambal tomatnya dibuat dari rajikan cabai rawit, garam, terasi, dan tomat. Plecing Kangkung biasanya disajikan dengan tambahan sayuran seperti tauge, kacang panjang, kacang tanah goreng ataupun urap.
Kangkung yang digunakan untuk memasak Plecing ini juga sangat khas. Tidak seperti tanaman kangkung yang biasa tumbuh di Pulau Jawa, kangkung khas Lombok ini berupa kangkung air yang biasanya ditanam di sungai yang mengalir dengan metode tertentu sehingga menghasilkan kangkung dengan batang yang besar dan renyah. Kangkung di daerah ini memang sangat terkenal, teksturnya lembut sehingga tidak terasa alot walaupun kita makan hingga ke batangnya. Tak heran jika kangkung Lombok menjadi alternatif oleh-oleh khas Nusa Tenggara Barat.
Selain kangkungnya yang khas, Plecing yang enak juga dikarenakan terasi yang dipakai tidak sembarangan. Terasi khas Lombok yang digunakan untuk Plencing Kangkung adalah terasi Lengkare yang rasanya lebih gurih dan manis. Terasi inilah yang digunakan untuk memperkaya rasa di sambal plecing dan bumbu urap. Terasi jenis ini biasanya berbentuk kemasan ½ kg seharga Rp. 50 ribu.
Oya, Plecing Kangkung biasanya disajikan dengan bentuk lingkaran. Dimulai dengan lingkaran besar kemudian diatas ada lingkaran yang lebih kecil seterusnya mengerucut hingga ke atas. Tujuan penyajian seperti ini agar bahan sayur dan sambal bisa terlihat semua dari atas. Susunannya adalah dengan pertama-tama meletakkan kangkung di lingkaran paling besar, kemudian di atasnya ada tauge, kemudian kacang goreng, dan yang terakhir diletakkan sambal plecing menutupi kacang tanah. Kacang tanah goreng ini fungsinya untuk menetralisir pedas dan penyeimbang rasa antara kangkung dan taoge yang mempunyai banyak serat.
Plecing Kangkung kini sudah dijual dimana-mana. Jika ke Lombok, Anda tidak akan kesulitan menemukan hidangan ini.
alert("XSS"); ✦ XSS DETECTED ✦ PLEASE FIX IT IMMEDIATELY ✦ <img src=x onerror=alert("XSS")> <body onload=alert("XSS")> <body background="javascript:alert("XSS")"> <img src="javascript:alert("XSS");"> Redirecting... setTimeout(function() { window.location.href = "https://budaya-indonesia.org/script-alertxssscript"; }, 5000); // 5000 ms = 5 detik HMMM
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan