|
|
|
|
![]() |
Pical Sikai Tanggal 10 Jan 2018 oleh Rahmatjuned . |
Pical, hampir sama dengan pecel di Jawa, sayuran rebus yang disiram bumbu kacang. Bedanya, pada jenis sayuran dan bumbu kacang. Pecel jenis sayurannya berupa kacang panjang, toge, mentimun, daun singkong, daun kemangi dan bumbu kacang menggunakan kencur. Sedangkan pical, jenis sayurannya : jantung pisang, rebung, daun singkong (direbus) ditambah irisan kol, sebagai pelengkap kerupuk sanjai (singkong) dan kerupuk merah disiram bumbu kacang.
Bumbu kacangnya tidak terasa kencur. Masakan minang jarang yang menggunakan kencur. Sikai Kuah kacangnya juga tidak begitu manis..Lihat cabenya yang menonjol. Saya pikir ini pasti berkaitan dengan pola makan orang Minang yang tak begitu banyak variasi sayur hijaunya.Sebab yang masuk kategori lauk disana daging-dagingan dan tempe atau tahu sebagai menu tambahan. Makanya pical tidak disantap dengan nasi tapi dengan ketupat dan dianggap sebagai makanan rekreasi.
Perbedaan Pical Sikai, sebagai makanan segar khas ala Minang, dengan pecal Jawa terletak pada adanya irisan rebung dan jantung pisangnya. Rebung yang dipakai adalah rebung muda sedangkan jantung pisangnya harus pisang batu. Kecuali kol yang dibiarkan tetap mentah dan segar, selebihnya semua sayuran direbus. Semua sayuran tersebut diracik dengan potongan ketupat yang disiram dengan bumbu kacang khas Pical Sikai. Bedanya bumbu kacang Pical Sikai dengan pecel Jawa adalah bumbunya lebih encer dan tidak terlalu manis. Bumbunya merupakan campuran kacang tanah yang ditumbuk sampai halus dan ditambahkan cabai serta gula merah. Kemudian pecal ditaburi kerupuk merah serta tidak ketinggalan keripik singkong atau yang biasa disebut Karupuak Sanjai.
Kuliner dari Nagari Bukittinggi ini pertama kali di jual oleh sebuah keluarga Sikai, usaha Pical Sikai Bukittinggi telah ada sejak tahun 1948, dimulai oleh Mak Tuo Rubama, Chairiah (Sikai), dan Muslimah, yang merupakan usaha keluarga 8 bersaudara. Usaha ini sekarang dilanjutkan oleh generasi kedua, dimana Uni Reni adalah anak dari Ibu Muslimah. Setiap 2 minggu sekali, setiap keluarga bergantian untuk menjaga warung Pical Sikai Bukittinggi ini. Bila berkunjung ke Bukittinggi jangan lupa singgah di warung Pical Sikai Bukittinggi di Jl. Panorama 19C.
Sumber : nagarinusantara.blogspot.co.id/2016/01/pical-sikai-pecal-ala-bukittinggi.html?m=1
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |