×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual Adat

Pewintenan Sisya Upanayana

Tanggal 25 Dec 2018 oleh Aze .

Memasuki tahun ajaran baru, ribuan siswa baru yang diterima di SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Karangasem berkumpul di Taman Budaya Candra Buana untuk mengikuti prosesi pembersihan diri yang disebut "Pewintenan Sisya Upanayana"

Tujuan dari upacara pawintenan Sisya Upanayana ini secara simbolis memiliki dua tujuan yaitu untuk membersihkan dan mempertajam pikiran. Pertama, dengan pikiran yang tajam siswa akan mampu kebih cepat menyerap ilmu pengetahuan atau proses aguron-guron di sekolah.

 
Upacara pawintenan massal ini dipuput oleh sembilan sulinggih diantaranya, Pedanda Gede Darma Putra Manuaba dari Gria Kecicang, Ida Pedanda Gede Putu Cau dari Gria Cau Banuarta Karangasem, Ida Pedanda Gede Pidada Punia dari Geria Pidada, Ida Pedanda Gede Kemenuh dari Geria Katon Kemenuh, Pedande Istri Jelantik dari Geria Kemenuh Subagan, Ida Pedanda Jelantik Padang dari Geria Taman Tanjung Budakeling dan Ida Pedanda Gede Jelantik Wanasari dari Geria Jelantik Subagan, Ida Pedande Gede Kerta Yoga dari Geria Panji Budakeling dan Pedanda Gede Wayan Demung dari Geria Demung Budakeling.
Pelaksanaan Sisya Upanayana dilandasi oleh keinginan agar ilmu pengetahuan berada pada orang-orang yang Sadhubudhi, anak-anak cerdas yang santun, agar kelak ilmu pengetahuan dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia menuju insan yang cerdas dan bermartabat.
biasanya uapacara seperti ini dilakukan setelah para siswa baru mengikuti masa orientasi pengenalan sekolah yang dimaknai sebagai penobatan atau penyucian calon siswa menjadi siswa. 
 
Prosesi ini ditandai dengan natab banten agar siswa siap menerima ilmu pengetahuan yang lebih dikenal dengan pawintenan Saraswati. Kegiatan Sisya Upanayana tidak hanya diikuti oleh siswa saja, tapi termasuk gurunya agar keduanya siap untuk memulai kegiatan  belajar dan mengajar. 
 
Sementara yang kedua, untuk memperhalus budi pekerti, berbicara sopan dan berprilaku yang baik. Sehingga dengan Sisya Upanayana diharapkan siswa akan memiliki kecerdasan Intelektual, Sosial, Spiritual dan kecerdasan Emosional sehingga menjadi teladan bagi masyarakat.

Upacara ini adalah untuk membersihkan Tri Kaya Parisuda sehingga proses belajar dan mengajar belajar berjalan dengan lancar. Dengan kondisi kekinian maka harus didasari iman dan takwa, harus menyerahhkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa,  sehingga ilmu keterampila dan etika bisa di gunakan dengan baik.

sumber: https://www.beritabali.com/read/2018/07/14/201807140003/Pewintenan-Sisya-Upanayana-Mempertajam-dan-Cepat-Menyerap-Pengetahuan.html

DISKUSI


TERBARU


Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

Mpaa Buja Kanda...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Buja Kandanda memiliki kesamaan dengan Mpaa Soka yang juga merupakan salah satu seni tarian dalam tradisi Bima, yaitu sama-sama menggunakan tomb...

Mpaa Soka (Sala...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Soka adalah tarian tradisional resmi acara kenegaraan yang memperlihatkan ketangkasan prajurit menggunakan tombak.

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...