Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukan
Seni Pertujukkan Jawa Tengah Surakarta
Pertujukkan Ketoprak dari Surakarta #DaftarSB19
- 13 Februari 2019

Inilah kesenian ketoprak. Ada yang bilang ini merupakan operanya orang Jawa. Tidak heran jika kesenian ini disandingkan dengan opera, karena keduanya memasukkan unsur nyanyian dalam pertunjukan. Dan, nyanyian tersebut dibawakan oleh pemain.

Ketoprak diperkirakan dibuat pada awal abad 19 oleh seorang musisi Keraton Surakarta. Lahirnya kesenian ini terkait dengan perjuangan terhadap para penjajah.

Saat itu, masyarakat tidak diperkenankan berkumpul karena dicurigai akan melakukan makar. Karenanya, dicarilah cara agar dapat berkumpul tanpa harus dibubarkan oleh tentara penjajah. Cara yang dipilih adalah dengan membentuk kelompok kesenian.

Kesenian ini pun tumbuh dengan apa adanya. Cerita yang dibawakan merupakan cerita sehari-hari dengan permasalahan yang sehari-hari dialami masyarakat. Para pemainnya pun tidak memerlukan persyaratan khusus. Mereka hanya diberi tahu garis besar cerita, tanpa naskah. Karenanya, kemampuan berimprovisasi merupakan hal penting yang harus dimiliki seorang pemain ketoprak.

Nama “ketoprak” terkait dengan alat musik kentongan yang digunakan untuk mengumpulkan penonton sebelum pertunjukan dimulai. Dalam bahasa Jawa, memukul kentongan disebut “keprak” dan pertunjukan yang dilakukan setelah kentongan di-keprak disebut “ketoprak”.

Dalam perkembangannya, muncul beberapa istilah yang berkaitan dengan pertunjukan ini. Pertama adalah ketoprak mataram, yang muncul pada era 1950-an. Munculnya istilah ini berkaitan dengan disiarkannya pertunjukan ketoprak oleh RRI Yogyakarta.

Satu dekade berikutnya, merupakan masa keemasan ketoprak. Di setiap kota di Pulau Jawa, terdapat gedung pertunjukan ketoprak. Seiring dengan perkembangan tersebut, dikenal istilah ketoprak tabong. Ketoprak tabong merupakan istilah bagi kelompok ketoprak yang mengadakan pertunjukan dari satu kota ke kota lain.

Namun, perjalanan ketoprak mengalami penurunan drastis pada dekade berikutnya. Masuknya tehnologi hiburan baru berupa film dan maraknya bioskop membuat kelompok ketoprak kehilangan tempat pertunjukan serta penggemar. Masa 1970-1980 merupakan masa suram seni pertunjukan ini.

Di Solo, kesenian ini tertolong dengan hadirnya seorang tokoh, Teguh Srimulat. Pada tahun 1977, Teguh Srimulat berinisiatif merenovasi gedung kesenian ketoprak yang ada di Taman Balekambang. Gedung ini sebelumnya tidak diurus dan dibiarkan begitu saja. Pertunjukan ketoprak pun kembali marak di Kota Solo.

Dari kelompok ketoprak yang berkembang di Taman Balekambang ini, muncul sederet pelawak kenamaan di tanah air. Seperti misalnya Nunung, Mamiek Prakoso, Gepeng, dan lainnya.

Pertunjukan ketoprak akan diiringi kelompok musik gamelan. Dalam kelompok musik ini juga terdapat sinden, meski begitu pemain di panggung juga bernyanyi.

Pembabakan dalam ketoprak mirip dengan seni pertunjukan lain yang juga berasal dari Solo, wayang orang. Di tengah pertunjukan, ada sebuah babak yang tidak berkaitan dengan cerita utama. Babak ini berfungsi sebagai hiburan. Sepanjang babak, penonton akan dihibur dengan guyonan yang ditampilkan para pemain.

 

Sumber : https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/ketoprak-seni-perjuangan-masyarakat-solo

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Pasukan pemanah kesultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa