×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Upacara

Provinsi

Jawa Timur

Asal Daerah

Kabupaten Blitar

Pernikahan adat Blitar

Tanggal 14 Aug 2018 oleh Oskm18_19918018_Aninda Citra Setyowati.

Pernikahan merupakan salah satu peristiwa penting dalam hidup seseorang, karenam erupakan  penyatuan dua insan yang berbeda dan diharapkan hanya dilalui satu kali seumur hidup. Di Indonesia sendiri, ada berbagai macam upacara pernikahan adat dari masing masing daerah. Upacara pernikahan adat di setiap daerah memiliki ciri khas yang berbeda beda, mulai dari prosesi, pakaian, dekorasi, dan lain lain.

                Kabupaten Blitar, Jawa Timur juga mamiliki upacara pernikahan yang khas, walau  masih berbau pernikahan adat jawa solo atau jogja,  pernikahan adat Blitar memiliki tata busana, tata rias, tata upacara, dang gending (lagu) iringan sendiri. Pernikahan adat Blitar ini terinspirasi dari kisah cinta Dewi Rukmini dengan Sri Kresna (Narayana). Kisah ini bermula dari perjodohan Dewi Rukmini dari Negara Kumbino dengan Prabu Sunti, raja kerajaan Cedi. Namun Dewi Rukmini telah mencintai Sri Kresna, sehingga Dewi Rukmini pun melarikan diri dari istana. Raja Cedi pun tidak terima, sehingga ia menyerang kerajaan Kumbino. Pada akhirnya kresna dapat mengalahkan Raja Cedi dengan senjata andalannya, Cakra.

                Prosesi khas  upacara adat pernikahan Blitar ini yang pertama yaitu temu manten. Rombongan Pria datang dengan membawa bahan bahan yang terdiri dari uang receh, biji bijian, dan beras kuning yang dicampur dan dimasukkan ke dalam wadah berbentuk ikan mas dengan mulut terbuka yang disebut bader bang sisik kencana. hal ini bermakna bahwa pengantin pria sudah memiliki kesiapan untuk menafkahi sang istri. Lalu ada prosesi pelemparan gantal (daun sirih yang sudah diikat), yang dilakukan kedua pengantin scara bersama sama, hal ini bermakna bahwa keduanya memiliki kedudukan yang sama. makna yang sama juga didapat dari prosesi wiji dadi dimana mempelai wanita membasuh kaki mempelai pria, namun tidak dengan berjongkok, melainkan dilakukan dengan berdiri.  Acara selanjutnya yaitu gendhongan, dimana sang ayah mengantar kedua mempelai menuju kursi pengantin menggunakan selendang (sindur) dan ibu yang mendorong di belakang pengantin, maknanya ialah bahwa ayah pengantin menunjukkan jalan menuju kehidupan yang baru bagi kedua putranya, sedangkan ibu mendukung dari belakang. selain itu prosesi ini juga memiliki makna bahwa tugas orang tua sudah selesai dengan menikahkan anaknya dengan pengantin pria.

                Ciri khas lain pernikahan Blitar yaitu busana yang digunakan untuk pengantin. ada dua jenis busana yang bisa dipakai dalam pernikahan khas Blitar yaitu, Kartika Rukmi dan Kresnayana. Busana  pengantin khas blitar memiliki ciri khas yaitu berwarna hijau, yang melambangkan kesuburan. Untuk kartiko rukmi, gelung yang dipakai bernama luwing sinandi, dan blangkon pria disebut othok oyo. Jarik yang dipakai yaitu jarik kawung tanjung, diambil dari motif candi di Borobudur, dan motif bagian pinggir diambil dari candi penataran. Inspirasi baju berasal dari relief candi penataran yang mengisahkan Kresna melarikan Dewi Rukmini.

 

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...