Sebagian besar orang Indonesia pernah memainkan permainan ini pada waktu anak-anak dulu, cara mainnya sangat sederhana, dengan dua kelompok kaya dan miskin. Permainan tradisional ini berasal dari Betawi. Permainan ini menguji ketangkasan para pemain. Permainan ini bisa dimainkan oleh 4 orang atau lebih di lapangan, halaman rumah ataupun taman bermain.
Cara bermain cukup gampang. Skenario dari permainan ini adalah ada 1 orang yang berperan sebagai orang kaya dan 1 orang lainnya menjadi orang miskin. Sisanya berbaris di belakang si Miskin dan berperan sebagai anak si Miskin.
Orang kaya meminta anak pada orang miskin sambil bernyanyi dan bergerak maju mundur. Lalu satu per satu anak si Miskin yang diminta harus segera pindah ke belakang si Kaya
Tibalah saatnya si Miskin kehabisan anaknya karena berpindah ke si Kaya. Bagian serunya dalam permainan ini adalah ketika si Miskin mencoba merebut kembali anak-anaknya dari si Kaya. Dengan segala upaya, si Kaya harus mencegah si Miskin mengambil anaknya. Pemain yang telah menjadi anak si Kaya harus berbaris ke belakang dan berpegangan erat pada pinggang teman di depannya agar tidak ditangkap oleh si Miskin. Anak yang terlepas dari pegangannya saat ditarik si Miskin akan kembali menjadi anaknya.
Permainan pun diulang-ulang hingga si Kaya kehabisan anaknya. Dalam permainan ini terdapat nyanyian antara si Miskin dan si Kaya.
Si Kaya : saya orang kaya (sambil maju ke arah orang miskin)
Si Miskin : saya orang miskin (seraya mundur )
Si Kaya : saya minta anak
Si Miskin : namanya siapa ?
Si Kaya : namanya (sebutkan salah satu teman kalian yang akan diberi oleh orang kaya )
SI Miskin : (nama teman yg akan di beri ) , lekas pergi jangan kembali lagi hush 1 (seraya mendangkan kaki bersamaan selayaknya orang mengusir)
dan itu dilakukan terus menerus sampai tersisa 1 orang di orang miskin
setelah terpilih siapa orang miskinnya , lalu si miskin tersebut mencoba merebut kembali anak-anaknya dari si Kaya.
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.