×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Seni Pertunjukan

Elemen Budaya

Seni Pertunjukan

Provinsi

Jawa Barat

Penyambut Acara Khitanan

Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16518037_Gunawan Kamaruddin.

Acara-acara penyambut khitanan selalu jadi acara paling ramai di daerah-daerah yang masih kental akan budaya. Daerah Bandung, Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang masih sering melaksanakan acara-acara seperti ini. Biasanya anak yang akan dikhitan akan dipersembahkan beberapa rangkaian acara selama 1 atau lebih hari sebelum ia dikhitan. Diselenggarakannya acara seperti ini pada filosofinya sebenarnya hanyalah sebagai wujud syukur, atau singkatnya syukuran atas rahmat serta rizki yang telah diberikan Tuhan.

Beberapa yang sering kita lihat seperti singa depok, kuda ronggeng, dan juga kendang pencak yang biasa dipertunjukkan dalam bentuk arak-arakan. Biasanya acara awal dalam rangkaian tersebut adalah melaksanakan upacara lengser yang bisa dibilang juga upacara penjemputan anak dari rumahnya. Ia kemudian akan dinaikan ke sebuah patung singa yang dipanggul oleh orang-orang. Singa ini yang sering kita lihat, disebutnya singa depok. Anak tersebut kemudian diarak keliling desa atau kampung bersama warga yang ikut bergabung dalam antusiasme. Beberapa kesempatan sering kita lihat adanya kuda ronggeng atau semacam kuda lumping di belakang singa depok yang diarak. Arak-arakan inipun akan berhenti sekali-sekali di tempat yang penuh keramaian untuk melakukan pertunjukan sambil menempuh rute kembali ke rumah si anak.

Sesampainya kembali di rumah sang anak, ada juga acara tambahan seperti kendang pencak. Acara ini tak ubahnya seperti pertunjukan pencak silat, hanya berbeda dalam aliran beladiri dan apa yang ditunjukkan. Tak lupa juga sering diadakan tabligh akbar pada malam sebelum khitanan untuk memenuhi rasa keagamaan sekaligus memberi doa-doa baik kepada si anak.

Besarnya acara penyambut khitanan seperti ini tentu bukan tanpa biaya. Karena itulah, acara seperti ini seperti event eksklusif yang hanya bisa diadakan oleh segelintir orang dan sesekali di daerah tersebut. Maka dari itu setiap kali acara ini diadakan, selalu saja ada banyak orang yang berbondong-bondong ikut masuk dalam euforia kesenangan yang meriah. Sesekali, bukan?

#OSKMITB2018

 

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...