|
|
|
|
Penue - Aceh - Nanggroe Aceh Darussalam - Peralatan Masak Tanggal 16 Apr 2018 oleh Fachni . |
Peune di dalam bahasa Indonesia dapat diartikan piring. Masyarakat menyebutnya capah sedangkan di masyarakat Aneuk Jamee disebut cobek. Peune bentuknya seperti piring dan ukurannyapun sebesar piring makan, sebagai bahan bakunya untuk membuat peune dipergunakan tanah liat. Fungsinya yang paüng utama dipergunakan sebagai piring tempat makan. Di dalam kegiatan dapur peune juga berfungsi sebagai tempat menggiling bumbu masak yang bersifat lunak seperti asam sunti (asam belimbing, cabe rawet dan lain-lain. Selain itu kadang-kadang difungsikan juga sebagai tempat untuk memeras santan kelapa.
Peune dapat diperoleh dengan cara membeli di pasar atau menukarkan dengan barang-barang lain pada saat penjaja membawa ke kampung. Hal seperti ini telah diterangkan seperti cara masyarakat memperoleh kanet, blangong dandang. Berkenaan dengan cara memakainya yang perlu diterangkan di sini hanya pada saat difungsikan untuk menggiling bumbu masak. Bumbu masak diletakkan di permukaan peune dan untuk melumatkannya dipakai pe alat penggjling dibuat dari kayu.
Sumber: Buku Dapur dan Alat-Alat Memasak Tradisional Propinsi Daerah Istimewa Aceh
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |