Ritual
Ritual
Ritual Adat Nusa Tenggara Timur Manggarai Timur
Penti
- 26 Desember 2018
Banyak masyarakat dari berbagai suku di Indonesia yang mewujudkan rasa syukur mereka dalam bentuk upacara adat. Rasa syukur ini mereka panjatkan atas karunia yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada mereka seperti panen yang berlimpah, kelahiran anak, rumah baru, dan lain sebagainya. Masyarakat Desa Goloni di kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur juga punya satu tradisi pengucapan rasa syukur, yaitu ritual penti. Ritual penti di flores merupakan pesta upacara sebagai wujud syukur atas hasil panen yang berlimpah. Hasil panen masyarakat Desa Goloni di Flores berupa kopi, vanili, cengkeh, dan juga padi. Ritual penti pada masyarakat Goloni di Flores NTT diselenggarakan setiap tahun. Ritual penti terus dipertahankan sampai sekarang. Masyarakat di Flores percaya jika mereka lalai menyelenggarakan penti, mereka akan terkena suatu musibah atau nasib buruk.
 


Ritual penti pada masyarakat Desa Goloni di Flores NTT juga digelar sebagai wujud rasa syukur manusia kepada Tuhan atau wujud tertinggi yang mereka sebut Mori Keraeng, penghormatan kepada empo atau leluhur, alam, dan sesama manusia. Pesta adat penti ini biasanya diselenggarakan setiap tahun antara bulan Juli, Agustus, September, atau sebelum Desember. Masyarakat Goloni percaya pesta penti diselenggarakan antara bulan ketujuh, kedelapan, atau kesembilan karena pada bulan-bulan itulah keberhasilan panen di tahun selanjutnya ditentukan.

 
Ada cerita menarik dibalik ritual adat penti. Konon ritual penti bermula dari kepercayaan pada roh nenek moyang yang tinggal di kawasan Danau Ranamase. Dikisahkan dahulu kala ada dua danau keramat yang merupakan tempat tinggal makhluk halus. Dua danau itu adalah Danau Ranamese yang artinya danau kecil dan Danau Ranahenbok yang artinya danau besar.  Danau Ranamase terletak di Kampung Lerang sedangkan Danau Ranahenbok terletak di Desa Golorutuk. 
 
Suatu saat terjadi perang antara makhlus halus penghuni Danau Ranamase dan Danau Ranahenbok. Ketika para makhluk halus penghuni Danau Ranamase hampir kalah, mereka meminta bantuan manusia yang memang sudah bersahabat lama dengan mereka. Para manusia yang membantu menggunakan parang dalam peperangan untuk menebas belut-belut yang digunakan sebagai senjata oleh para makhluk halus dari Danau Ranahenbok. 
 
Peperangan akhirnya dimenangkan oleh makhlus halus dari Danau Ranamase. Karena menang, para penghuni dari Danau Ranamase berhak memperluas wilayah danau. Dan para manusia yang pernah membantu makhlus halus dari Danau Ranamase dipercaya sebagai nenek moyang masyarakat Desa Goloni. Selain itu, belut-belut yang hidup di kawasan Danau Ranamase juga dipercaya sebagai belut yang pernah menjadi senjata perang pada masa lalu. Legenda ini sangat dipercaya oleh masyarakat Desa Goloni di Kampung Lerang, Flores. Itulah kenapa penghormatan kepada nenek moyang orang Goloni juga dilakukan dalam upacara penti.
Ada lagi hal yang menarik dari ritual penti di Desa Gololoni, Flores. Dalam pesta syukuran ini masyarakat juga akan melakukan ritual pemanggilan arwah nenek moyang yang tinggal di Danau Ranamase. Arwah nenek moyang diundang untuk datang ke Kampung Lerang. Caranya, seorang wakil atau utusan dari Kampung Lerang mengundang arwah dengan memberikan sesajian berupa ayam merah. Ayam merah ini disembelih ke tempat sesajian yaitu Batu Naga yang terletak di salah satu tepi Danau Ranamase. 
 
selain itu masyarakat juga melakukan ritual barong lodok dan barong wae. Ritual barong lodok adalah pemanggilan arwah yang tinggal di ladang sedangkan barong wae adalah ritual pemanggilan arwah yang tinggal di sumber-sumber mata air. Arwah-arwah yang telah datang dari Danau Ranamase, dari ladang, dan dari sumber-sumber mata air disambut di compang di Kampung Lerang. 
 
Compang merupakan tempat sesaji yang diletakan di salah satu batang pohon di tengah kampung. Dibawah pohon tersebut sudah disiapkan sesaji berupa seekor ayam dan tuak, yaitu minuman beralkohol yang terbuat dari beras yang difermentasi. Setelah acara penyambutan, arwah nenek moyang akan masuk kedalam sebuah rumah adat ditemani oleh sang utusan.
 
Ritual penti dari masyarakat Desa Goloni di Kampung Lerang Flores digelar dari pagi sampai malam hari. Pada sore harinya biasanya digelar tarian adat yaitu tari caci. Tari caci adalah tarian yang menampilakan atraksi mencambuk antara para penari laki-laki. Tari caci biasanya dibawakan oleh dua orang laki-laki. Satu diantaranya membawa tameng yang disebut nggiling. Nggiling adalah semacam perisai yang terbuat dari kulit kerbau. 
 
Sementara itu, penari yang satu lagi membawa larik atau cambuk. Penari yang memegang cambuk akan mencambuk penari yang satunya. Penari yang terkena cambuk akan melindungi dirinya dengan nggiling yang ia pegang. Kedua penari akan menggunakan nggiling dan cambuk itu secara bergantian. Dalam membawakan tari caci para penari mengenakan celana panjang warna putih yang dibalut dengan kain tenun warna hitam. 
 
Mereka juga memakai penutu dahi yang disebut panggal. Panggal berbentuk segi empat menyerupai tanduk kerbau dan berhiaskan bulu binatang. Dalam setiap pertunjukannya tari caci diiringi musik dari gendang dan gong. Gendang yang digunakan adalah gendang khusus yang terbuat dari kulit kambing dan sehari-harinya disimpan di dalam rumah adat. Uniknya, para penabuh gendang ini adalah para ibu dari Desa Goloni.
 
 
sumbe r: http://ukonpurkonudin.blogspot.com/2011/10/ritual-penti-manggarai-nusa-tenggara.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya