|
|
|
|
Pencak Dor Tanggal 05 Dec 2018 oleh Hamzahmutaqinf . |
Buat kamu yang tinggal di Kediri tentu tak asing dengan tradisi tarung bebas, Pencak Dor. Pencak Dor sendiri diinisiasi oleh almarhum Kiai Agus Maksum Jauhari atau yang biasa dipanggil Gus Maksum di Pesantren Lirboyo Kediri. Tujuannya adalah terjalinnya silaturahmi sesama pendekar dan media dakwah pemuda.
Namun sebenarnya pendirian arena Pencak Dor dilatarbelakangi oleh kegelisahan Gus Maksum akan maraknya aksi perkelahian antar remaja di Kediri kala itu.Tak jarang dari perkelahian tersebut menimbulkan korban. Oleh karena itulah Gus Maksum ingin membuat arena untuk bertarung satu lawan satu secara fair. Jadi segala perselisihan yang dihadapi bisa terselesaikan dengan adil tanpa menguras rasa persaudaraan.
Meski jadi arena tarung bebas namun rupanya tradisi ini sangat digemari oleh masyarakat Kediri. Setiap kali acara ini digelar pasti dipadati oleh ratusan hingga ribuan penonton.Penasaran seperti apa kegiatan tarung bebas atau Pencak Dor ini?
Berikut foto-foto seputar Pencak Dor yang brilio.net rangkum dari akun Facebook kediringangenin, Senin (13/6):
Pencak Dor mulai muncul sejak era 60an ini dan masih sangat digemari masyarakat Kediri.
Para pendekar yang akan bertarung biasanya dipertemukan dalam gelanggang Pencak Dor ukuran 8 x 4 meter.
Sekilas, gelanggang Pencak Dor mirip dengan ring tinju. Bedanya jika ring tinju dikelilingi dengan tali, Pencak Dor dikelilingi batang bambu sebagai pembatas tepi untuk arena pertarungan.
Jika sudah mulai bertarung, suasana memanas juga sampai dirasakan para penonton.
Adu jotos tak terelakkan, melakukan tendangan atau bantingan
Para pendekar menggunakan keahlian bela diri masing-masing untuk menjatuhkan lawan.
Meski tarung bebas, keselamatan jadi nomor satu. Setiap pertandingan dikawal dua orang wasit yang berkemampuan lebih.
Apalagi jika sampai ada pendekar yang terluka cukup parah. Tentu pertandingan tak bisa dilanjutkan.
Namun ketika usai bertanding, mereka tetap bisa bersaudara tanpa dendam bahkan bertukar pengalaman seputar dunia persilatan.
Sumber: https://m.brilio.net/wow/pencak-dor-solusi-tawuran-buat-kalangan-remaja-ala-kediri-160613d.html
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |