Pempek adalah makanan khas Palembang yang dibuat dari daging ikan. Daging ikan yang digunakan boleh apa saja. Nah, pada kesempatan ini County Food akan membahas pempek yang dibuat dari daging ikan kembung. Soal rasa, sepertinya tak perlu diragukan lagi. Pasti enak dan tak akan mengecewakan.
|
|
| pempek ikan kembung spesial |
Bahan untuk membuat pempek ikan kembung spesial:
1. 250 gram daging ikan kembung, dihaluskan.
2. 200 gram tepung sagu.
3. 1,5 liter air putih untuk merebus.
4. Minyak sayur untuk menggoreng.
Bahan dan bumbu untuk membuat adonan biang pempek:
1. 20 gram tepung terigu protein sedang.
2. 200 mililiter air putih.
3. 2 siung bawang putih, dihaluskan.
Bumbu:
1. 0,25 sendok teh penyedap rasa.
2. 1 sendok makan garam.
3. 1 sendok teh gula pasir.
Pelengkap:
1. Mie kuning. Ini referensinya, resep masakan praktis: resemp mie, bekal membuat masakan berbahan mie.
2. Saus cuko. Ini referensinya: resep saus pempek atau empek-empek palembang original.
3. 1 buah ketimun, singkirknya, bijinya, potong daging buahnya bentuk dadu kecil.
4. 25 gram udang ebi yang sudah disangrai, kemudian ditumbuk sampai halus untuk taburan.
Tips:
1. Pastikan komposisi bahan dan bumbu yang digunakan sesuai dengan yang sudah disebutkan.
2. Pelengkap yang digunakan boleh disesuaikan selera.
Cara membuat pempek ikan kembung spesial:
1. Rebus bahan dan bumbu yang sudah disiapkan untuk membuat adonan biang sambil diaduk sampai menjadi bubur, dinginkan.
2. Sembari menunggu adonan biang siap, uleni daging ikan kembung yang sudah dihaluskan.
3. Tambahkan adonan biang, garam, gula pasir, dan penyedap rasa, diuleni sampai tercampur rata.
4. Tambahkan tepung sagu, uleni sampai kalis.
5. Rebus air sampai mendidih.
6. Ambil adonan secukupnya, bentuk seseuai selera, masukkan ke dalam air yang sudah mendidih, rebus sampai matang (terapung), angkat, tiriskan.
7. Panaskan minyak sayur, goreng sampai berkulit, angkat, tiriskan, potong-potong.
8. Pindah ke wadah saji, tambahkan pelengkap, pempek ikan kembung spesial siap dinikmati.
Alamat & Kontak Penjual:
Pondok Wong Palembang
Jl. Veteran I No. 13, Gambir, Jakarta
021 3510909
021 3510910
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang