Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Aceh Aceh
Pecak Ayam
- 9 Oktober 2017

Pecak Ayam adalah sajian berupa ayam suwir berbumbu, berasal dari ujung barat kepulauan Nusantara tepatnya dari Propinsi Aceh. Sajian ini melengkapi variasi menu ayam suwir yang tersebar di seluruh Nusantara seperti Ayam Suwir Cabai Hijau dari Kalimantan Timur, Ayam Rabe Rica dari Manado atau Ayam Pelalah dari Bali. Setiap resep tentunya unik dan lezat!. 

Paduan dari ayam panggang yang disuwir-suwir dengan siraman saus santan kental berbumbu plus taburan daun kemangi..hmmmm sedap menggoda ;-) 

Catatan: Dalam proses pembuatan Pecak Ayam secara tradisional, ayam seharusnya dipanggang di atas bara api. Tapi karena acara bakar2 tak memungkinkan bagi setiap orang jadi silahkan panggang ayam di atas wajan pembakar sambil dibolak-balik sampai matang atau dipanggang dengan oven. Menurut saya memakai oven lebih cepat dan hasilnya suwiran ayam relatif kering menyamai hasil dari pembakaran. Untuk rekan2 dari Aceh, mohon maklum atas keterbatasan di atas. Resep ini nikmat sekali untuk dipromosikan, sayang kalau saya lewatkan karena proses pembakaran. Terima Kasih. 

Tips: Di referensi buku yang saya pakai setelah ayam disuwir langsung disiram dengan saus panas. Saya pribadi lebih suka mencampur ayam suwir di dalam wajan, selain bumbu lebih merata, ayam suwir bisa saya panaskan kembali bersama saus hingga benar2 hangat saat dihidangkan. Silahkan pilih metode yang anda suka.

 

Bahan untuk 6 porsi:

  • 1 ekor ayam atau 900 gr ayam, cuci bersih
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 300 ml santan agak kental
  • 2 sdm air asam atau 1 sdt/5 gr asam dilarutkan dalam 2 sdm air
  • daun kemangisecukupnya, petik daunnya

Bumbu Halus :

  • 5 buah/50 gr cabe merah (buang biji jika tak suka pedas)
  • 5 buah cabai rawit (optional, tambah jika suka lebih pedas)
  • 6 butir/60 grbawang merah
  • 3 siung/9 grbawang putih
  • 6 butir kemiri, cincang kasar
  • seruas/3 gr kencur atau 1 sdt kencur bubuk
  • 1 sdt gula atau sesuai selera (optional, di resep asli tidak pakai)
  • 1 sdt garam atau sesuai selera

 

Cara Membuat:

  • Siangi ayam, jika perlu potong menjadi potongan yang agak kecil supaya cepat matang saat dibakar atau dipanggang, cuci bersih. Tiriskan.
  • Tusuk2 ayam dengan garpu supaya bumbu meresap ke dalam, lumuri ayam dengan garam dan merica. Diamkan kurang lebih 15 menit supaya bumbu meresap.
  • Panggang ayam dalam oven dengan suhu 200°C selama kurang lebih 20 menit untuk setiap sisi (ayam perlu dibalik supaya benar2 matang merata). Angkat dan suwir-suwir. Sisihkan.
  • Jika ayam dibakar di atas bara atau wajan pembakar, bolak-balik ayam hingga matang dan berwarna kecoklatan. Angkat dan swir-suwir. (Suwir dengan bantuan garpu dan pisau jika terlalu panas)
  • Sementara ayam dalam proses pembakaran atau pemanggangan siapkan bahan untuk saus.
  • Haluskan bahan bumbu dengan cobek atau blender. Jika perlu tambahkan sedikit minyak goreng untuk mempermudah proses penghancuran jika anda memakai blender.
  • Tumis bumbu halus sambil diaduk terus menerus hingga bumbu benar2 matang dan berbau harum (kurang lebih selama 5-10 menit).
  • Catatan: Bumbu yang mengandung kemiri cenderung agak lengket saat ditumis, jadi harap sabar saat menumis ;-).
  • Masukkan santan dan air asam, masak di atas api sedang sampai mendidih dan mengental. Aduk2 supaya santan tidak pecah/memisah.
  • Cicipi, jika perlu tambahkan garam dan gula sesuai selera.
  • Letakkan ayam suwir di piring saji. Siramkan saus berbumbu, beri daun kemangi. Hidangkan segera.
  • (Atau seperti cara yang saya tulis di catatan atas, masukkan suwiran ayam ke dalam wajan, aduk rata dan hidangkan dengan daun kemangi).

 

Sumber:

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU