|
|
|
|
Passayang-Sayang Tanggal 20 May 2018 oleh adhaagary . |
Pertunjukan yang singkat, namun mengesankan. Sekiranya itu yang bisa kami simpulkan, karena sang mestro sendiri baru kali pertama massayyang-sayyang setelah fakum sejak puluhan tahun lalu. Perlu diketahui, massayang-sayyang merupakan salah satu pertujukan musik tradisional dimana seseorang atau passayyang-sayang, begitu sebutanya menyanyikan sebuah lagu yang liriknya dibuat tanpa direncanakan, jadi lirik atau sayair yang dibawakan mengalir begitu saja. Dan biasanya passayang-sayyang mendapat inspirasi dari penonton yang sedang menyaksikan, jadi jangan heran jika passayyang-sayyang menyebut ciri-ciri anda. Itu berarti andalah yang sedang dibicarakan. Nah’ ini juga yang ditunggu para penonton perihal siapa yang jadi bahan syair selanjutnya, maka bersiaplah anda tersipu malu.
Live performance sang maestro saat itu tidak dilewatkan begitu saja oleh tommuane towaine KPBWM, rekeman video jadi dokumentasi tuk mengabadikan moment tersebut. Dua buah lagu jadi persembahan special sang maestro untuk para penonton.
Meski musik massyyang-sayyang terdengar hampir sama ditelinga, namun pada kenyataannya berbeda. Karena setiap jenis aransemen sayyang-sayyang, maka stelan alat musik (gitar, red) yang digunakan juga berbeda. Ia mengatakan jika aransemen massyyang-sayyang terbilang lebih dari 10 jenis. Beberapa diantaranya jenis ko’bi-ko’bi padang pasir dan karambang,. Namun pada kesempatan tersebut, ia hanya mempersembahkan dua buah lagu, mengingat waktu yang tak memungkinkan. Kendati demikian, penonton merasa sangat puas dengan pertunjukan tersebut, apalagi tommuane towaine KPBWM.
Massayyang-sayyang juga terbilang pertunjukan yang sangat memasyarakat karena pada saat pertunjukan massayyang-sayyang dimulai, penonton lebih senang duduk bersama beralaskan sandal. Pertunjukan ini biasanya ditampilkan pada saat ada hajatan di Mandar. Hingga sekarang ini, meski pertunjukan massayyang-sayyang sudah jarang ditemukan di hajatan tomandar, itu tak berarti mereka (passyyang-sayyang) kehilangan penikmatnya. Toh’ masih banyak juga masyarakat yang menanti pertunjukan massyyang-sayyang ini.
Sumber : http://mobile.kompadansamandar.or.id/budaya/329-passayyang-sayyang-mandar.html
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |