×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tradisi

Provinsi

Nusa Tenggara Timur

Pasola #DaftarSB19

Tanggal 12 Feb 2019 oleh Cut_thalia_amorita .

Desa ini memiliki tradisi pertumpahan darah dan perang. Sebanyak dua kali dalam setahun, desa yang berbeda berkumpul dan pertarung dalam bentuk melemparkan tombak kayu. Mereka percaya darah yang tumpah di tanah akan menjanjikan panen mereka baik pada tahun tersebut sehingga apabila darah yang tumpah kurang banyak maka warga desa akan turun dari kuda dan berkelahi dengan batu.

Pasola dilakukan secara berkelompok oleh dua kampung adat atas (pegunungan) dan kampung adat bawah (pesisir). Puluhan laki-laki dari dua kelompok adat ini masing-masing menunggang kuda sambil membawa lembing kayu tumpul untuk dilemparkan mengenai tubuh penunggang kuda lawan. Mereka secara bergantian dan kadang secara serempak melemparkan lembing ke arah lawan, kemudian mundur kembali ke barisan. Demikian terus berulang hingga rato, menyatakan pasola berakhir.

Peserta pasola hanya diikuti kaum laki-laki tanpa batasan usia. Pasola dimulai di pantai seusai menangkap nyale, dinamakan pasola pantai. Kemudian secara bergerombol penunggang kuda menuju lapangan pasola yang sudah ditetapkan rato.

Sebagian warga adat kini tak lagi menganut kepercayaan marapu. Ada juga di antara mereka yang menjadi umat Kristiani, tetapi mereka tetap menjalani ritus adat setiap tahun sebagai bentuk kepatuhan terhadap warisan leluhur.

Referensi: Kompas. 2017. "Ritus Adat Pasola". https://travel.kompas.com/read/2017/04/03/093200327/ritus.adat.pasola Liputan 6. 2015. "7 Tradisi Aneh di Indonesia yang Anda Belum Ketahui". https://www.google.com/url?sa=i&source=web&cd=&ved=2ahUKEwjA-PWNmbbgAhUIQo8KHZ8-D3QQzPwBegQIARAC&url=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Flifestyle%2Fread%2F2159745%2F7-tradisi-aneh-di-indonesia-yang-anda-belum-ketahui&psig=AOvVaw1bY_40MC375lEmcpNTO8gt&ust=1550060937882085&cshid=1549974535169

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...