×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Patung

Provinsi

Sulawesi Tengah

Palindo

Tanggal 23 Apr 2014 oleh Rolan Mauludy Dahlan .

Patung Palindo mempunyai ketinggian ± 4 meter. Dan bahkan ada sumber yang menyebutkan patung ini merupakan patung Megalith pertama yang terkenal sampai ke seluruh penjuru dunia. Konon dimasa lalu tidak semua orang bisa menemukan patung-patung ini, hanya yang secara kebetulan tidak berniat untuk mencarinya saja. Selain Patung Palindo, terdapat juga patung-patung megalith lainnya yang tersebar di seluruh bagian padang Sepe.  Seperti situs patung Tadulako, situs Pokekea. Dan biasanya Setiap patung diberi nama oleh penduduk, dengan nama tempat ditemukannya. Antara lain patung Palindo, Loga, Torompana, dan Tarae Roe. Menurut info dari tetua adat setempat dan referensi dari berbagai sumber menyebutkan kalau Patung-patung tersebut diperkirakan berumur sekitar 3.000 SM – 1.300 SM. Namun dari sekian situs tersebut yang paling mencolok adalah situs Palindo.
 
Palindo berarti Sang penghibur tak bermulut. Senyum bukan karena ada mulutnya tapi karena hidungnya yang maju sehingga membuat bayangan senyum dibawah hidungnya. Patung ini menghadap ke utara, diartikan sebagai arah datangnya nenek moyang orang Bada. Posisi patung ini agak miring menurut mitos masyarakat setempat karena dimasa lalu saat orang-orang Toraja ingin menyerang Lembah Bada, mereka mengakui kekuatan suku Lore di lembah ini. Orang Toraja beranggapan patung inilah sumber kekuatan orang Bada. Mereka kemudian berusaha memutar patung itu namun tidak berhasil, bahkan delapan orang dari mereka ini harus menjadi korbannya terjepit di bawah patung itu, sehingga patungnya pun miring. Ada juga cerita lainnya menyebutkan dimassa lalu populasi Kerbau yang begitu besar, kemudian dijadikan tempat menggaruk badan mereka sehingga patungnya pun menjadi miring, hal ini terdapat adanya bekas gesekan di samping patung.

Foto Patung Palindo, Desa Kolori Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.

DISKUSI


TERBARU


Candi Pembakara...

Oleh Seraphimuriel | 23 May 2025.
Cagar Budaya

Candi Pembakaran berada di kompleks Ratu Boko, dimana kita dapat melihatnya setelah melewati gerbang ke-2 dan berada sekitar 30 m ke arah kiri. Dari...

Makam Dokter Wa...

Oleh Seraphimuriel | 23 May 2025.
Cagar Budaya

Makam Dokter Wahidin Soedirohoesodo terletak di ruang semi terbuka dengan dinding di sisi utara di dalam kompleks pemakaman keluarga. Kompleks pemaka...

ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...