×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Cerita Rakyat

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Kalimantan Tengah

Asal Daerah

Kalimantan

PULAU SELUNG/SELONG ( BORNEO/BRUNEO/BRUNEI/KALIMANTAN)

Tanggal 23 Aug 2018 oleh Deni Andrian. Revisi 3 oleh Guidofamula pada 19 Nov 2021.

Adat Suku Bangsa Dayak ini telah ada sejak waktu yg telah lama, menurut penuturan secara turun temurun. Nama asal Pulau Kalimantan adalah Pulau “ SELUNG “ yang berarti dibuat secara khusus.

Pada jaman penjajahan Belanda dan di utara oleh Orang Inggris disebut BORNEO / Brunei dan
setelah Indonesia merdeka di bagian Indonesia diberi nama Pulau KALIMANTAN
adalah nama menurut Indonesia. Menurut penuturan para leluhur pada waktu awal mula pertama yg ditutur dalam Legend Tatum Tambun Bungai bahwa asalnya si pulau Selung ini ada empat tempat seperti berikut :

1. Ditantan Sama Tuan ( Bukit Keminting ) atau Pegunungan Schwanhner dan Muller yg diturunkan
Ranying Hatalla dengan PALANGKA BULAU di sana HAWUN DAN BALUN. Hawun dan balun memperanakan Ranying Uhing, Ranying Uhing beranakan Sabira Nangui Garantung, Sabira Nangui Garantung memperanakan Sabira Nangui Pahawang, Sabira Nangui Pahawang memperanakan Raja Mangku Langit, Raja Mangku Langit memperanakan Antang Bajela Bulau, Antang Bajela Bulau memperanakan Raja Burung bua, Raja Burung Bua memperanakan Raja Rambung dan Andin atau keturunan yang kesembilan.

2. Di Liang Mengan
Raja Dari Dara dengan keturunan nya. Raja Dari Dara memperanakan Raja Mungkar Bunu, Raja Mungkar Bunu memperanakan Haramaung Menteng, Raja Haramaung Menteng memperanakan Raja Marangkesau Langit, Raja Marangkesau Langit beranakan Raja Tampung Lamiang, Raja Tampung Lamiang memperanakan Pimping Menteng, Raja Pimping Menteng memperanakan Raja Kangkaklingen Andau, Raja Kangkalingen Andau Pangeran Kalangkang ambun Penyang atau keturunan yg ketujuh setelah diturunkan.

3. Di Datah Kasiang
Raja Ujan Bulou dengan keturunannya. Raja Ujan Bulou memperanakan Raja Bagetas Tengap, Raja Bagetas Tengap memperanakan Raja Manjak Bunu, Raja Manjak Bunu memperanakan Raja Tunggal Sangkalemu, Raja Tunggal Sangkalemu Raja Bahing Penyang Menteng, Raja Bahing Penyang Menteng memperanakan Raja Bahing Penyang Sangkalemu, Raja Bahing Penyang Sangkalemu memperanakan Raja Garing Hatampung, Raja Garing Hatampung beranakan Andin, Kameloh Ujan Bulan, Kameloh Taran Bulan dan Kameloh Kangkalingen Ondou atau keturunan yg ketujuh setelah diturunkan.

4. Di Batu Ajou
Sirou Batu Ajou dengan isterinya Nyai Sumping Bulou dengan Keturunannya.
Yang menurunkan
1. Rajan Punan
2. Rajan Bantian
3. Rajan Paneheng
4. Rajan Pari / Kareho
5. Rajan Kanyawung
6. Rajan Kenyah
7. Rajan Bahau
Dan yg lain nya.

Selanjutnya Raja Rambung kawin dengan Kameloh Kangkalingei Ondou beranakan SEMPUNG
Dan dari isteri yang kedua, Raja rambung beranakkan Bungkai ini adalah keturunan yg kedelapan.
SEMPUNG kawin dengan Kameloh Mandalan Bulan anak Pangeran Kalangkang Ambun Penyang
Saudara sepupunya.

SEMPUNG dan Kameloh Mandalan Bulan memperanakan anak pertama seorang Perempuan bernama
Tabura dan anaknya yang kedua di beri nama BUNGAI atau keturunan yg ke sembilan.

BUNGKAI kawin dengan Kameloh Untai Bulan anak ANDIN saudara sepupunya dan memperanakan
yang pertama perempuan diberi nama Rumpung dan anaknya yg kedua diberi nama TAMBUN, atau
keturunan yg kesembilan sesudah diturunkan.

TAMBUN & BUNGAI nenek leluhur suku Dayak dan menjadikan keturunan bagi Orang Dayak yang mendiami Pulau SELUNG / SELONG atau pulau Kalimantan sekarang.

Telah diceritakan oleh paman kami Dmang, Bp Tt dari Kalteng.

 

Peta Pulau Kalimantan Pada Zaman Dahulu.
Peta pembagian ethnolinguistic Kalimantan.

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...