Saya yakin teman-teman belum pernah mendengar atau bahkan, tidak pernah menyangka bahwa sesungguhnya alam di sekitar kita berfungsi sebagai pewarna tekstil. Inilah yang terjadi pada saat para leluhur kita mewarnai batik dan, belum mengenal adanya bahan kimia. Berikut adalah 10 contoh sumber pewarna alam dan fungsi lainnya yang ditemukan di sekitar kita.
1.SECANG
Secang merupakan salah satu pewarna alami batik yang digunakan untuk menghasilkan warna merah pada kain batik. Senyawa yang memberikan warna pada secang adalah brazilin. Stabilitas pigmen brazilein dipengaruhi oleh pH, suhu dan pemanasan, sinar ultraviolet, oksidator dan reduktor, serta metal. Pada pH 2-5 pigmen brazilein berwarna kuning sedangkan pada pH 6-7 berwarna merah, dan pada pH 8 ke atas berwarna merah keunguan.
Fungsi lainnya ialah minuman kesehatan untuk tulang keropos namun, ada juga yang menggunakannya sebagai minuman pereda panas dalam. Secang juga berfungsi sebagai obat mencret, mengobati luka, membersihkan darah, menghentikan dan mencegah pendarahan,mengobati muntah darah, mengobati sifilis dan tumor, dsb. Tidak hanya itu, secang juga digunakan sebagai pewarna alami makanan. Untuk minuman, secang memiliki fungsi sebagai minuman penghangat tubuh dan meningkatkan stamina.
2.TEGERAN
Tegeran merupakan salah satu tanaman kayu yang menghasilkan warna kuning kecoklatan. Penggunaanya sebagai pewarna tunggal batik sangat jarang karena menurut perajin batik mudah luntur dan warna kurang cerah. Lebih lanjut dijelaskan bahwa arah warna batik hasil pewarnaan dengan kayu Tegeran yaitu kuning hingga cokelat tua.
3.KUNYIT
Pada umumnya kunyit digunakan sebagai bahan bumbu dapur namun, zaman dahulu digunakan sebagai bahan pewarna alam. Kunyit yang berwarna orange dan kunyit yang ditumbuk berwarna kuning akan menghasilkan warna yang berbeda. Fungsi kesehatannya ialah dapat dijadikan jamu. Selain dijadikan jamu, kunyit bisa juga dijadikan sebagai obat antiseptik alami, obat pencegahan kanker, meningkatkan anti oksidan, dan lain-lain. Warna yang dihasilkan adalah bisa berupa kuning dan oranye.
4.BAWANG BOMBAY
Bawang bombay biasanya digunakan sebagai bahan bumbu masakan namun, bawang bombay dapat digunakan pula sebagai pewarna alami. Warna yang dihasilkan adalah oranye. Selain itu, bawang bombay juga menyimpan manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh yaitu mengobat kram pada kaki. Dilansir dari Kumparan dari Times of India, bawang bombay berkhasiat medis terhadap kaki yang kram dengan merebus kulit bawang dalam 10 - 20 menit, lalu air rebusan itu diminum sebelum tidur. Manfaat akan dirasakan dalam 4 - 5 hari kedepan setelah dikonsumsi secara rutin.
5.INDIGO
Indigo berupa getah biru dari tanaman tarum/nila. Getahnya diambil kemudian diolah sehingga menjadi biru. Hati-hati guys, kalau sudah bermain dengan indigo, baunya nggak tahan deh! Satu-satunya pewarna biru alami yang tahan lama adalah indigo ini. Tentunya setelah melewati tahapan-tahapan dalam pewarnaan ya. Saat ini, di negara-negara seperti Indonesia hanya ada beberapa produsen pewarna alami indigo atau indigofera.
6.BUAH NAGA
Buahnya dimanfaatkan untuk kesehatan seperi mencegah kanker sedangkan, kulitnya dimanfaatkan untuk pewarna alami dengan menghasilkan warna merah muda. Hal itu dikarenakan kulit buah naga mengandung senyawa antosianin yang merupakan zat warna alami.
7.MAHONI
Kayu mahoni biasanya didapatkan di daerah Solo, Jawa Tengah. Mahoni menghasilkan warna merah marun. Adapun kandungan kulit mahoni yang dimanfaatkan untuk zat warna yaitu tanin dan flavonoid.
8.JELAWE
Jelawe menghasilkan warna hijau tua seperti kotoran kerbau. Dalam sumber lain, jelawe dianggap sebagai sumber warna kuning bersama dengan secang, kunyit dan kulit nangka. Jelawe sendiri lebih mudah didapatkan, karena dijual juga di pasar tradisional sehingga tidak terlalu susah dalam mencari bahan baku. Dari segi dampak lingkungan yang dihasilkan jelawe, tidak terlalu menimbulkan bau yang tidak enak serta tidak sehingga tidak mengganggu pencemaran udara dan lingkungan. Hasil warna dengan menggunakan jelawe juga cukup bagus dengan kestabilan warna yang cukup kuat, walaupun dengan 3-4 kali pencelupan sudah bisa menghasilkan warna yang kuat dibandingkan dengan bahan pewarna lain yang memerlukan 5-10 kali pencelupan baru bisa menghasilkan warna yang diinginkan.
9.KULIT MANGGIS
Buah manggis dimanfaatkan untuk kesehatan seperti mengobati sariawan karena mengandung vitamin c. sedangkan, kulitnya dimanfaatkan sebagai pewarna batik yang menghasilkan warna merah muda.
10.GAMBIR
Ini bukan nama stasiun kereta api jabodetabek. Namanya memang Gambir. Gambir ini menghasilkan warna oranye dan biasanya digunakan untuk jamu kesehatan.
sumber:
Atika. V., Irfa'ina. R. S., 2017. Kualitas pewarnaan ekstrak kayu tegeran (Cudrania javanensis) pada batik.
Handayani. P. A., Asri. R., 2012. Pemanfaatan kulit buah naga (Dragon Fruit) sebagai pewarna alami makanan pengganti pewarna sintetis.
Hernani, Risfaheri, Tatang. H., 2017. Ekstraksi pewarna alami kayu secang dan jambal dengan beberapa jenis pelarut.
Kamil. A., Arfan. B., Sriyanto. Pemilihan bahan pewarna alami batik tulis di usaha kecil dan menengah semarang menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi kasus UKM batik Semarang).
Kuliah, 2014. Kriya tekstil IV.
Pak Tani, 2018. Daun indigofera bisa dijadikan pewarna tekstil alami.
Safitri, Galih. I. A., Dede. R., 2009. Pengaruh kopigmentasi pewarna alami brazilein kayu secang (Caesalpinia sappan L.) dengan sinapic acid terhadap stabilitas warna pada model minuman.
Wildadiny. C. Pewarna alam dari kulit kayu mahoni.
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja
Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...