|
|
|
|
Ondel-Ondel Betawi Tanggal 18 Jun 2015 oleh Firmansyah_ilham . |
Inilah salah satu atraksi budaya Betawi yang dapat Anda lihat di Jakarta. Ya,Ondel-Ondel merupakan pertunjukan khas masyarakat Betawi yang sering tampil dalam berbagai perayaan seperti pesta panen, penyambutan tamu, serta berbagai perayaan resmi lainnya. Arak-arakan atau menjadi penghias wajah ibu kota Jakarta.
Ondel-ondel adalah manekin raksasa yang tingginya bisa mencapai sekitar 2,5 meter dengan lebarnya sekitar 3 kaki. Ondel-ondel ini mengenakan pakaian berwarna-warni dan riasan wajah tebal, juga beragam ornamen di kepalanya. Berperan sebagai subjek pengendali ondel-ondel adalah seorang pria yang berjalan dan menari bersama musik khas Betawi.
Ondel-ondel dibuat secara tradisional dari bilah-bilah bambu dan diberi pakaian dengan perhiasan layaknya pengantin. Hampir semua bahan pembuatannya alami berasal dari sekitaran kampung di Betawi. Termasuk juga pewarnanya merah, kuning, dan warna-warna cerah lainnya dibuat dengan bahan alami. Bagian wajah ondel-ondel berupa topeng atau kedok dengan rambut dibuat dari ijuk. Salah satu tempat untuk Anda melihat pembuatan ondel-ondel khas Betawi adalah di kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat.
Ondel-ondel ditampilkan berpasangan laki-laki dan perempuan yang diibaratkan seperti suami istri. Ondel-ondel laki-laki wajahnya dicat merah, diberi kumis melintang, jenggot, alis tebal, cambang, dan kadang dibuatkan caling. Sementara itu, ondel-ondel perempuan wajahnya dicat putih atau kuning, diberi rias gincu, bulu mata lentik, dan alis lancip. Kadang-kadang dibuatkan tai lalat. Kadang juga tampil ondel-ondel anak-anak. Ondel-ondel tersebut memerankan leluhur atau nenek moyang yang senantiasa menjaga anak cucunya. Oleh karena itu, Ondel-ondel dapat dikatakan sebagai danyang desa.
Bahan pakaian ondel-ondel masing-masing 10 meter. Pakaian ondel-ondel laki-laki berwarna gelap dengan jenisnya pakaian pangsi. Untuk perempuan dipilihkan warna cerah motif polos atau kembang-kembang dengan jenisnya baju kurung.
Nyok kite nonton ondel-ondel, nyok kite ngarak ondel-ondel. Ondel-ondel ade anaknye anaknye nandak gel-igelan”. Itulah sepenggal lirik lagu “ Ondel-Ondel” yang terkenal dan sangat identik dengan keberadaan masyarakat Betawi.
Budaya manekin dengan iringan musik seperti ondel-ondel ini sebagai lambang dewa-dewa penyelamat. Awalnya permainan ini digunakan untuk pemujaan arwah nenek moyang atau tokoh yang dihormati. Namun, saat ini ondel-ondel lebih berfungsi media hiburan, seperti pada pesta panen, penyambutan tamu, atau pesta khitanan. Manekin raksasa ini juga pernah dikenal di Jawa Barat dengan sebutan badawang, di Jawa Tengah disebut barongan buncis, dan di Bali lebih dikenal dengan nama barong landung.
http://indonesia.travel/id/destination/474/jakarta/article/105/ondel-ondel-keindahan-manekin-raksasa-khas-betawi
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |