×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tradisi

Provinsi

DI Jogjakarta

Nyewu #DaftarSB19

Tanggal 12 Feb 2019 oleh Krisna Aryan.

Tradisi Nyewu dalam Upacara Kematian

Kata nyewu berasal dari bahasa Jawa yang artinya seribu, tradisi nyewu atau peringatan seribu hari dalam budaya Jawa adalah prosesi ritual dalam upacara peringatan meninggalnya seseorang yang merupakan penutup (pungkasan) untuk melepas dan mengikhlaskan arwah orang yang sudah meninggal kepada Sang Khaliq. Sehingga sangat penting dilakukan, memperingati meninggalnya seseorang untuk terakhir kalinya (selametan nguwis-uwisi).

Awal mulanya tradisi tersebut dilakukan oleh umat agama Hindu-Budha.Disebutkan bahwa kepercayaan yang ada pada sebagian umat Islam, orang yang meninggal jika tidak diadakan selamatan maka rohnya akan gentayangan adalah jelas-jelas berasal dari ajaran agama Hindu. Dalam agama Hindu ada keyakinan yang dikenal dengan Panca Sradha (Lima Keyakinan). Lima keyakinan itu meliputi percaya kepada Sang Hyang Widhi, Roh Leluhur, Karma Pala, Samskara (menitis/reinkarnasi),dan Moksa. Dalam keyakinan Hindu roh leluhur (orang mati) harus dihormati karena bisa menjadi dewa terdekat dari manusia.

Peringatan meninggalnya seseorang yang sudah memasuki hari keseribu, terhitung setelah orang tersebut meninggal hingga seribu hari pascameninggal. Menentukan waktu selamatan hari dan pasaran nyewu dina digunakan rumusnemsarma yaitu hari keenam dan pasaran kelima. Cara menghitung dengan menentukan hari setelah waktu kematian setelah menjelang tiga tahun atau setelah kurang lebih dua tahun sepuluh bulan segera dicari hari yang cocok.

 

Sumber: https://budayajawa.id/tradisi-nyewu-dalam-upacara-kematian/

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...