Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Cerita Rakyat Sulawesi Tenggara Kendari
Nini dan Putri Ikan
- 23 September 2014

Di sebuah pedesaan bawah laut tinggallah Nini seekor ikan kecil berwarna biru bersama keluarganya. Karena masih kecil Nini dilarang ibunya untuk keluar rumah. Keseharian Nini adalah bermain-main di sekitar rumahnya. Padahal Nini ingin sekali berenang keluar dari rumah seperti ikan lainnya yang bebas berenang kemanapun mereka inginkan. Pada suatu hari ketika Nini sendirian di rumah datanglah ikan-ikan kecil lainnya. Mereka sangat cantik dan berwarna-warni, ada si kuning bergaris-garis putih, keemasan, dan biru seperti dirinya. Nini senang sekali.

Ikan-ikan kecil itu mendatangi Nini dan mengajaknya bermain di luar rumah, mulanya Nini keberatan sebab takut dimarahi ibunya. Namun ketiga teman Nini terus membujuknya dan mengatakan bahwa pemandangan laut lainnya amat menarik, mereka juga berjanji akan menjaga Nini. Setelah berfikir akhirnya Nini ikut bersama teman-temannya bermain di luar rumah.
Nini sangat terkesan dengan pemandangan di permukaan laut, dia melihat kapal yang besar dan ombak laut yang bergulung-gulung. Nini berenang mengitari kapal besar tersebut, karena terlalu senang Nini lupa pada pesan ibunya agar jangan pergi jauh. Tanpa terasa hari sudah beranjak senja, Nini yang tersadar kebingungan karena ditinggal sendiri oleh teman-temannya. Dia tidak tahu jalan pulang. Ketika itulah terdengar suara lembut dari arah belakang. Ternyata dibelakang Nini ada seekor putri ikan yang cantik.

Putri ikan melihat Nini kebingungan. Dihadapan putri ikan Nini mengatakan bahwa dirinya tersesat dan tidak tahu jalan pulang. Putri ikan yang merasa kasihan akhirnya berjanji akan menolong Nini kembali ke rumah. Ketika itu putri ikan selalu melihat ke arah kapal besar yang sedang berhenti. Nini merasa heran lalu bertanya kenapa putri ikan selalu memandang ke arah kapal itu. Tiba-tiba wajah putri ikan menjadi muram, dia lalu mengatakan bahwa dirinya dulu adalah seorang putri yang cantik.

Putri cantik itu bernama Kanaya. Namun, karena ulah seorang nenek sihir Putri Kanaya di sihir menjadi manusia setengah ikan. Putri Kanaya mempunyai seorang kakak yang bernama Miruni. Miruni merasa iri dengan Putri Kanaya karena pangeran tampan yang lebih memilih putri Kanaya dibanding Miruni. Karena rasa iri tersebut, Miruni mencari seorang nenek sihir untuk mengubah Kanaya menjadi manusia setengah ikan. Putri Kanaya hanya akan sembuh jika dirinya bertemu dengan pangeran dan menikah dengannya.

Nini yang mendengar cerita itu merasa kasihan lalu berniat ingin menolong Kanaya. Nini berenang mendekati kapal besar dan melompat ke atas kapal. Dirinya jatuh tepat di kaki pangeran tampan yang mencintai Kanaya. Nini lalu menjelaskan kepada pangeran bahwa dirinya adalah teman Kanaya, putri yang telah disihir menjadi manusia setengah ikan. Nini juga menjelaskan bahwa sihir itu akan hilang jika pangeran bersedia menikah dengan putri Kanya.

Pangeran yang mendengar penjelasan itu merasa senang karena dapat bertemu kembali dengan Kanaya. Dia lalu membawa Nini menuruni kapal dan pindah ke sampan kecil untuk menemui Kanaya di lautan. Nini kemudian di lepaskan ke dalam air dan membawa pangeran bertemu dengan Kanaya. Setelah bertemu pangeran berjanji akan menikah dengan Kanaya. Saat itulah dengan perlahan-lahan Kanaya berubah menjadi manusia. Ekornya berubah menjadi sepasang kaki yang cantik.

Putri Kanaya tidak melupakan janjinya kepada Nini, dengan bantuan seekor ikan teman Kanaya, Nini dibawa pulang menuju rumahnya. Putri Kanaya menikah dan hidup di pinggir pantai bersama pangeran. Nini dan teman-temannya sering datang mengunjungi mereka yang telah hidup bahagia.

Cerita Rakyat dari Sulawesi Tenggara tentang Nini dan Putri Ikan adalah cerita rakyat yang menceritakan Nini seekor anak ikan yang tidak mengindahkan perintah orang tuanya. Sedangkan Putri Ikan dikutuk oleh penyihir. Untungnya kedua ikan itu dapat menyelesaikan masalah dengan baik.

 

Sumber: http://suhaimiewi.blogspot.com/2012/06/cerita-rakyat-dari-sulawesi-tenggara.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya