|
|
|
|
Ngunjal Tanggal 26 Dec 2018 oleh Aze . |
Acara Ngunjal di Kasepuhan Ciptagelar akan berlangsung pada hari Kamis dan Jumat, tanggal 8-9 Juni 2016. Prosesi Ngunjal adalah kegiatan memindahkan padi dari tempat pengeringan (Lantayan) di pesawahan ke dalam lumbung padi (Leuit) dengan cara dipikul dan atau diangkut dengan menggunakan Rengkong, yaitu alat pikul berbahan bambu yang dapat menghasilkan bunyi tertentu. Rangkaian kegiatan Ngunjal akan dilaksanakan mulai hari Kamis, tanggal 8 juni 2016, dimulai dari dari Kampung Ciptarasa menuju Kampung Ciptagelar dengan jarak tempuh sekitar 9 km.
Rangkaian acara akan dimulai sejak pukul 19.00 WIB sampai selesai. Kegiatan akan dilaksanakan secara serentak dari beberapa tempat lainnya, termasuk belahan Banten Parakan Daray, Jeruk Mipis dan Palanggaran pada malam hari. Dalam tradisi masyarakat Kasepuhan, acara Ngunjal atau memikul padi harus dilakukan secara manual dan tidak boleh menggunakan kendaraan. Jumlah padi yang diangkut pada tahun ini berjumlah sekitar 6000 pocong (ikat padi). Untuk setiap ikat padi biasanya mencapai berat sampai sekitar 3-5 kg.
Adapun rangkaian jadwal kegiatan Ngunjal pada tanggal 9 Juni 2016 adalah sebagai berikut:
sumbe r: https://ciptagelar.info/events/ngunjal-2016/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |