Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Barat Bandung
Ngaliwet. Sarana menyatukan perbedaan #DaftarSB19
- 13 Februari 2019

Tradisi Unik Ngaliwet dari Sunda

ndonesia kaya akan tradisi yang unik yang harus kita pelihara terus sampai kapanpun. Tradisi yang unik yang satu ini adalah tradisi dari Jawa Barat atau biasa kita sebut Sunda. Salah satu tradisi unik dari provinsi ini adalah Ngaliwet. Ngaliwet berarti memasak nasi liwet, nasi yang hanya ditanak sekali dan dicampur dengan rempah-rempah yang membuat nasi ini lebih beraroma dan enak. Tradisi unik ini tidak hanya acara makan bersama tapi ada beberapa ritual didalamnya.  Ada ritual masak bersama, mulai dari patungan biaya, membeli bahan makanan atau menyumbang bahan makanan mentah untuk dimasak.

Ngaliwet sudah menjadi tradisi orang sunda yang telah lama ada. Hampir setiap akhir pekan terutama para remaja mengadakan acara ngaliwet. Tidak tahu sejak kapan tradisi Ngaliwet ini sudah berlangsung. Biasanya para remaja mengadakan acara Ngaliwet pada saat malam minggu atau pada saat kumpul-kumpul bersama teman-teman.

Dalam memasak nasi liwet, kita membutuhkan keahlian dan ketelitian. Pertama-tama, kita harus menggoreng irisan beberapa siung bawang merah, lalu masukan air dengan ukuran perbandingan beras dan masukkan beberapa daun salam, sereh dan garam. Masak nasi liwet ini hanya sekali, maka dari itu takaran airnya harus pas, karena jika tidak pas nasi liwet akan jadi setengah matang atau sebaliknya, jika air terlalu banyak makan akan menjadi seperti bubur. Untuk lauknya bisa apa saja sesuai dengan selera dan modal keuangan. Biasanya Nasi liwet disajikan bersama ikan mas atau ayam bakar, atau bisa juga disajikan dengan yang lebih sederhana yaitu dengan lalapan, ikan asin dan sambal. Biasanya ikan asinnya dimasak cukup dengan disimpan di atas nasi yang sudah hampir matang.

Hal yang unik dari tradisi ini adalah jika semuanya sudah matang, nasi liwet dan lauknya akan disajikan diatas beberapa lembar daun pisang sebagai pengganti piring untuk alas makan. Semua nasi, lauk pauk dan lalapan yang sudah dimasak disebar diatas daun pisang tersebut dan dibagi rata keseluruh bagian daun pisang sesuai dengan jumlah orang yang ikut serta dalam ngaliwet ini.

Cara makan nasi liwet yang seperti ini akan mempererat silaturahmi dan kekeluargaan. Biasanya ngaliwet akan diadakan diluar rumah seperti di pinggiran sawah, kebun, atau di tempat lainnya agar lebih terasa tradisionalnya yang sudah dilakukan oleh masyarakat Sunda sejak dulu dan sudah turun temurun.

Jadi dengan ngeliwet sekaan lupa dengan perbedaan-perbedaan yang ada. Rasa persaudaraan lah yang timbul jika kita ngeliwet.

Jadi pertahankan tradisi ini yah guys<_>

#CeritaPakaiHati

oses pembuatan nasi liwet sunda disebut "ngaliwet". Ngaliwet dalam Tatar Sunda umumnya memakai ketel/kastrol atau panci, dimasak bersama bumbu-bumbu namun tanpa santan. Bumbunya antara lain garam, bawang merah, bawang putih, daun salam, sereh, lengkuas, cabe, santan, minyak kelapa,” ujar Teddi Muhtadin, Dosen Sastra Sunda Universitas Padjajaran kepada KompasTravel, Kamis (8/6/2017).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makna dan Kisah Nasi Liwet di Tatar Sunda", https://travel.kompas.com/read/2017/06/10/170500227/makna.dan.kisah.nasi.liwet.di.tatar.sunda.
Penulis : Muhammad Irzal Adiakurnia
Makna dan Kisah Nasi Liwet di Tatar Sunda

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makna dan Kisah Nasi Liwet di Tatar Sunda", https://travel.kompas.com/read/2017/06/10/170500227/makna.dan.kisah.nasi.liwet.di.tatar.sunda.
Penulis : Muhammad Irzal Adiakurnia

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline