Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Barat Bandung
Nasi Timbel
- 4 Juli 2015

   

     Nasi timbel merupakan icon makanan dari daerah Bandung, Sunda yang juga disebut Sangu Timeul, ini merupakan nasi yang dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus. Nasi timbel sangat populer didaerah jawa barat khususnya daerah Sunda.

     Nasi ini unik dan menarik, jika ingin menikmatinya anda harus membuka terlebih dahulu bungkus daun pisang. Saat membukannya anda mungkin akan merasakan nilai lebih dari nasi ini karena nasi timbel menggunakan lauk pauk komplit dan beragam, mulai dengan daging ayam goreng, daging sapi. Anda juga akan menemukan tahu dan tempe didalamnya, tidak hanya itu nasi timbel juga biasanya disajikan dengan lalapan khas sunda, seperti bala bala, selain itu ada ayam goreng, cumi asin dan sambal terasi yang membuatnya semakin nikmat.

     Pada kesempatan kali ini kami akan menyajikan cara membuat nasi timbel komplit yang siap membuat selera makan anda meningkat. Apa saja dan bagaimana cara memasaknya? Ikuti beberapa langkah berikut ini.

 

Bahan-bahan yang pelu untuk anda persiapkan:

  • 150 gram nasi putih
  • 125 gram daging sapi rebus lalu digeprek
  • 1 bagian dada/paha ayam dibelah menjadi 2 bagian
  • 4 sdm air asam jawa
  • Minyak goreng secukupnya
  • Beberapa helai daun pisang untuk membungkus nasi timbel

    Ket: Bumbu-bumbu yang dihaluskan (bumbu-bumbu ini diuleg hingga benar-benar halus)

  • 5 siung bawang merah
  • 1/4 sdm ketumbar
  • 1/4 sdm jintan
  • 1/2 sdm merica butir
  • 1/2 sdm garam garam halus

Cara membuat nasi timbel:

  1. Rendam daging sapi dan daging ayam dengan bumbu yang telah dihaluskan dan tambahkan air asam jawa kedalamnya, biarkan sekitar 1-2 jam agar bumbu benar-benar meresap.
  2. Angkat dan tiriskan daging ayam juga daging sapi kemudaian goreng hingga matang dan tiriskan kembali.
  3. Siapkan beberapa helai daun pisang lalu nasi dibungkus dengan daun pisang , tekan tekan agar padat selanjutnya kukus nasi sampai hangat.
  4. Nasi timbel membutuhkan beberapa pelengkap termasuk sambal terasi dan juga sayur asam, Pelengkap komplit untuk nasi timbel antara lain :

Pelengkap:

  • Tempe goreng
  • Tahu goreng
  • Lalapan
  • Sayur asam
  • Sambal terasi.

Cara membuat sambal terasi:

  1. Cara membuat sambal terasi : Haluskan bawang merah, bawang putih cabai rawit, cabai merah, tomat, kemiri, terasi juga garam kemudian tumis bersama dengan daun salam serai dan lengkuas sampai matang,
  2. lalu tambahkan sedikit air dan gula, masak hingga sambal mengental, angkat lalu sisihkan.

Cara membuat sayur asem untuk nasi timbel:

Bahan-bahan:

  • 1.250 ml air
  • 50 gr buah melinjo yang sudah tua lalu cuci hingga bersih
  • 100 gram nangka yang masih muda
  • 2 buah jagung manis yang masih muda potong secara melintang
  • 3 buah lengkuas, dimemarkan
  • 100 gram labu siam dipotong-potong
  • 7 utas kacang panjang potong-potong
  • 1 tongkol jagung manis dipotongpotong menjadi beberapa bagian
  • 1 ikat daun melinjo

Cara membuat sayur asem Sunda:

  1. Didihkan air bersama dengan buah melindo, nangka juga bumbu-bumbu yang dihaluskan bersama dengan daun salam, lengkuas, asam muda, rebus terus hingga nangka menjadi matang kemudian angkat asam mudanya kemudian pecahkan dan masukkan kembali kedalam manci sayur.
  2. Masukkan juga labu siam kedalamnya, kacang panjang, jagung manis dan daun melinjo. Masak sampai mendidih dan sayuran menjadi matang lalu angkat dan sajikan.

NB: Sajikan nasi yang telah dikukus diatas piring saji bersama dengan daging ayam, daging sapi, potongan tahu goreng, tempe goreng, lalapan juga sayur asem.

     Demikian tadi resep nasi timbel, memang banyak sih pelengkap yang harus anda persiapkan sehingga proses untuk memasak nasi timbel komplit bisa dibilang cukup lama namun rasanya akan nikmat sebanding dengan jerih payah yang harus anda lakukan. Namun dibalik semua itu Semua untuk keluarga. Selamat memasak. dan semoga bermanfaat

 

Sumber: http://reseppraktis.com/resep-nasi-timbel-komplit-bandung-sunda/

 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline