
Nasi timbel merupakan icon makanan dari daerah Bandung, Sunda yang juga disebut Sangu Timeul, ini merupakan nasi yang dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus. Nasi timbel sangat populer didaerah jawa barat khususnya daerah Sunda.
Nasi ini unik dan menarik, jika ingin menikmatinya anda harus membuka terlebih dahulu bungkus daun pisang. Saat membukannya anda mungkin akan merasakan nilai lebih dari nasi ini karena nasi timbel menggunakan lauk pauk komplit dan beragam, mulai dengan daging ayam goreng, daging sapi. Anda juga akan menemukan tahu dan tempe didalamnya, tidak hanya itu nasi timbel juga biasanya disajikan dengan lalapan khas sunda, seperti bala bala, selain itu ada ayam goreng, cumi asin dan sambal terasi yang membuatnya semakin nikmat.
Pada kesempatan kali ini kami akan menyajikan cara membuat nasi timbel komplit yang siap membuat selera makan anda meningkat. Apa saja dan bagaimana cara memasaknya? Ikuti beberapa langkah berikut ini.
Bahan-bahan yang pelu untuk anda persiapkan:
Ket: Bumbu-bumbu yang dihaluskan (bumbu-bumbu ini diuleg hingga benar-benar halus)
Cara membuat nasi timbel:
Pelengkap:
Cara membuat sambal terasi:
Cara membuat sayur asem untuk nasi timbel:
Bahan-bahan:
Cara membuat sayur asem Sunda:
NB: Sajikan nasi yang telah dikukus diatas piring saji bersama dengan daging ayam, daging sapi, potongan tahu goreng, tempe goreng, lalapan juga sayur asem.
Demikian tadi resep nasi timbel, memang banyak sih pelengkap yang harus anda persiapkan sehingga proses untuk memasak nasi timbel komplit bisa dibilang cukup lama namun rasanya akan nikmat sebanding dengan jerih payah yang harus anda lakukan. Namun dibalik semua itu Semua untuk keluarga. Selamat memasak. dan semoga bermanfaat
Sumber: http://reseppraktis.com/resep-nasi-timbel-komplit-bandung-sunda/
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang