Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Tengah Solo
Nasi Liwet
- 7 Maret 2017

Meskipun bukan ibu kota provinsi, Solo memiliki status sebagai kota besar dan menjadi salah satu kota penting di Indonesia. Masyarakatnya juga dikenal mempunyai karakter yang kuat, yakni lemah lembut dalam berbahasa, tingkah laku, serta tutur kata. Pada saat yang sama, kebudayaan dan makanan khas juga tumbuh dengan baik. Bicara soal makanan Solo, tak lengkap rasanya jika tidak menjajal Nasi Liwet. Nasi liwet telah dikenal masyarakat luas, terutama masyarakat Jawa. Makanan berbahan dasar nasi tersebut dimasak melalui cara-cara khusus dan dibungkus dalam daun pisang. Hal ini menciptakan sensasi rasa yang tidak dapat dihadirkan oleh nasi-nasi lain.

Seperti kebanyakkan makanan khas, nasi liwet juga berasal dari lingkungan yang elit, yakni kalangan kerajaan. Karena itu, makanan ini kerap menjadi makanan resmi dalam hajatan-hajatan besar seperti pesta pernikahan. Namun, perubahan waktu telah membuat status nasi liwet mencair menjadi makanan semua kalangan yang dapat dikonsumsi kapanpun.

 

Bahan-bahan :

Nasi Santan

  • 400 gr beras
  • 1 lt santan cair
  • 1 batang serai, dimemarkan bagian putihnya
  • 2 lbr daun salam
  • garam secukupnya

Opor Ayam

  • 1 buah ayam potong sesuai selera
  • 1 btg serai dimemarkan bagian putihnya
  • 3 cm lengkuas memarkan
  • 2 lbr daun salam
  • 500 cc santan
  • 1 sdm irisan gula jawa
  • garam secukupnya
  • kaldu ayam bubuk sesuai selera
  • air untuk merebus ayam

Bumbu yang dihaluskan :

  • 5 bh bawang merah
  • 3 bh bawang putih
  • 4 bh kemiri
  • 1 sdt ketumbar
  • garam secukupnya

Sambal goreng labu siam :

  • 250 gram labu siam, kupas, potong dengan bentuk korek api, remas dengan garam, cuci dan tiriskan
  • 450ml santan
  • 3 cm lengkuas, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 15 mata petai (kalau suka)
  • 1 sdm kaldu bubuk rasa ayam
  • 1,5 sdm gula merah iris

Bumbu yang dihaluskan :

  • 7 cabai merah besar
  • 8 bh bawang merah
  • 3 bh bawang putih
  • 1 sdm ebi yg sudah direndam air panas
  • garam secukupnya

Tim telur

  • 200 cc santan
  • 1 btr telur ukuran besar (70gr), kocok lepas

Bumbu yang dihaluskan :

  • 3 bh bawamg merah
  • ½ sdt garam
  • ½ sdt gula jawa iris

Telur areh Sama seperti membuat tim telur, tetapi telur dikocok menggunakan mixer agar berbuih dan setelah itu dimasak hingga mendidih bersama santan dan bumbu hingga mendidih dan matang, tidak dikukus.

Telur pindang Rebus telur hingga matang, ambil telur, retakkan kulitnya menggunakan ujung sendok kayu, retakkan kulit telur sampai merata, lalu kembalikan ke panci, taruh 2 bh teh celup, masak lagi selama 10 menit. Kalau mau lebih hitam bisa dimasak agak lebih lama lagi.

 

Cara Membuat :

Nasi santan

  1. Didihkan santan, lalu masukkan beras, daun salam, sereh dan garam.
  2. Masak sampai santan habis (jangan lupa sesekali diaduk agar tidak lengket). Kalau santan berkurang dan air mengering, angkat diamkan 10 menit.
  3. Sementara isi panci pengukus dengan air, didihkan.
  4. Setelah air mendidih, masukkan beras yang sudah dimasak tadi ke rice cooker, masak hingga menjadi nasi yang empuk.
  5. Jangan lupa untuk mengaduk sesekali.

Opor ayam

  1. Didihkan air, lalu rebus ayam selama 15 menit, buang lemak-lemak ayam yang mengapung ke atas permukaan air.
  2. Masukkan bumbu yang dihaluskan bersama dengan lengkuas, daun salam dan serai.
  3. Tambahkan dengan santan, masak selama 10 menit.
  4. Masukkan irisan gula jawa iris, lalu masak selama 5 menit.
  5. Dicicipi rasanya, kalau kurang garam/kaldu ayam bubuk, bisa ditambahkan.
  6. Angkat dan sajikan hangat.

Sambal goreng labu siam

  1. Panaskan minyak goreng lalu tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum.
  2. Masukkan lengkuas, petai dan daun salam, masak hingga mendidih.
  3. Masukkan labu, masak selama 5 menit, tambahkan santan dan sisa bumbu.
  4. Masak terus hingga labu matang dan santan berkurang.
  5. Dicicipi rasanya, kalau sudah sesuai dengan selera, angkat.

Tim telur, Telur areh, Telur pindang

  1. Didihkan santan dan bumbu halus, matikan api.
  2. Masukkan kocokan telur, aduk hingga merata.
  3. Taruh telur dalam wadah tahan panas.
  4. Kukus selama ±20 menit atau hingga padat dan matang.

 

sumber: Selerasa (http://selerasa.com/resep-dan-cara-membuat-nasi-liwet-khas-solo-gurih-spesial)

 

 

 

Reference:

  1. Buku "Jejak Kuliner Indonesia", TIKI JNE
  2. https://id.wikibooks.org/wiki/Resep:Nasi_Liwet_Solo

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline