
asyarakat Indonesia masih menjunjung tinggi adat-istiadat serta budaya warisan leluhur, sebut saja masih diadakannya acar-acara kenduri atau selametan, tedak siten untuk batita, upacara tujuh bulanan, kirap, sekaten, larung, dan lain sebagainya. Dan acara-acara tradisi tersebut biasanya dilengkapi dengan beberapa makanan tradisional yang disuguhkan bahkan menjadi suatu hal yang wajib untuk dilakukan. ambil contoh saja nasi kuning. Siapa tak pernah dengar nama olahan nasi yang satu ini, bahkan acara ulang tahun saja ada yang menggunakan nasi kuning sebagai masakan utama yang disajikan kepada orang yang berulang tahun dan kemudian untuk dibagikan kepada sanak saudara.
Nasi kuning yang berbentuk kerucut bak gunung yang biasa disebut sebagai Tumpeng, memiliki warna kuning segar dan biasa disajikan bersama lauk-pauk maupun sayuran. Rasa yang gurih dan sedap dari nasi ini memang pas disandingkan dengan lauk-pauk seperti ayam bakar, orek tempe, urap, tahu atau tempe bacem, sayur tumis dan lain sebagainya. Proses pembuatannya memerlukan dua tahap yaitu pengaronan atau perebusan serta pengukusan. Bumbu-bumbunya pun tidak sulit didapat dan jumlah yang dibutuhkan pun hanya sedikit.Pengaronan beras dilakukan dengan mencampurkan santan dan bumbu, barulah kemudian dikukus. Namun beras yang dipakai dalam pemnbuatan nasi ini adalah campuran antara beras ketan dan beras biasa.
Mungkin sebagian dari para bunda dan pecinta kuliner sering menyantap nasi kuning ini, tetapi tidak tahu bagaimana cara membuat nasi kuning Tumpeng sendiri di rumah. Padahal sangat-sangatlah mudah lho. Penasaran? yuk ikuti saya menyimak resep Nasi Kuning Tumpeng dibawah ini.
A) Bahan
Sumber : http://kuliner-kulinerbunda.blogspot.com/2013/12/rese-nasi-kuning.html
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang