Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sulawesi Utara Manado
Nasi Jaha
- 1 Oktober 2017

Salah satu kuliner yang wajib dicari dan dirasakan oleh Anda saat mengunjungi seluruh wilayah propinsi sulawesi utara adalah makanan tradisional Nasi Jaha atau Nasi JaheNasi Jaha merupakan kuliner asli buatan masyarakat kota Manado, sehingga bagi siapa yang datang ke kota Manado wajib buat mencicipi kelezatan Nasi Jaha ini.

Nasi Jaha adalah salah satu makanan khas Sulawesi Utara yang berbahan dasar beras ketan dan santan yang sebelumnya diisi kedalam batang bambu berlapis daun pisang kemudian dibakar. Nasi Jaha merupakan salah satu makanan yang lezat karena penggunaan bumbu rempah-rempahnya. Mungkin kuliner sejenis ini juga terdapat di beberapa daerah lainnya di Nusantara ini. Hanya saja Nasi Jaha memiliki nama yang berbeda sebutannya di daerah lain.

Meskipun tergolong makanan lama, namun makanan ini dengan mudah didapat apabila ada acara perayaan hari besar dan upacara tradisional di Kota Manado. Cita rasa yang khas dan teknik pembuatan yang cukup menarik, tentu saja membuat makanan khas yang satu ini, cukup spesial, dan tak heran bila sering dipilih masyarakat untuk disantap. Untuk mengolah Nasi Jaha cukup sulit. Sebab harus melewati beberapa proses masak hingga benar-benar matang. Selain itu, ketepatan untuk mengukur bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat Nasi Jaha pun diperlukan. Bila tidak, Nasi Jaha akan terasa tawar (bila rempah-rempahnya kurang) atau akan terasa pahit (bila rempah-rempahnya tidak sesuai takaran).

Makanan ini tergolong makanan ringan, oleh karena terbuat dari campuran beras ketan kemudian dibumbuhi dengan jahe lalu diendapkan dengan perasan santan kelapa, dimasukkan dalam bambu selanjutnya dipanggang diatas bara api. Nah, makanan ini mirip banget rasanya sama lemper. Tapi tanpa filling daging. Nasi Jaha juga terbuat dari beras ketan dan dibungkus dengan daun pisang. Biasanya Nasi Jaha disantap bersama abon daging rusa atau sapi, atau abon ikan cakalang, atau pun gulai dan kari.

Rasanya sangat khas dengan aroma yang menggugah selerah makan. Saat ini Nasi Jaha dapat dibeli di pasar-pasar tradisional, supermarket, swalayan, dan restoran serta rumah makan atau cafe di Kota Manado sebagai oleh-oleh untuk keluarga yang berkunjung ke Kota Manado.

Namun, Anda juga dapat membuatnya dirumah dengan bahan-bahan sebagai berikut :

 

400 gr beras ketan, kemudian rendam selama 1 malam

200 gr beras

400 ml santan

3 lembar daun jeruk purut

1 lembar daun pandan

1 buah serai, memarkan.

 

Bumbu yang dihaluskan:

6 butir bawang merah

1 sdt garam

2 cm jahe

½ sdt gula pasir

 

Cara membuat :

1.      Pertama-tama, kukus beras ketan dan beras selama 10 menit, sementara itu Anda rebus santan, bumbu yang sudah dihaluskan, duan pandan, serai dan juga daun jeruk sambil anda aduk-aduk hingga mendidih

2.      Selanjutnya, tuangkan santan ke dalam campuran beras tadi. Aduk kembali hingga rata lalu kukus hingga matang.

3.      Kemudian, ambil selembar daun, taruh adonan tadi kedalamnya, gulung sambil dipadatkan.

4.      Kemudian masukkan ke dalam bambu yang sudah di raut hingga ketebalannya cukup tipis, bakar diatas bara hingga matang.

5.      Cara meletakkannya bambunya didirikan agar miring dan bara berada dibawahnya.

6.      Kalau sudah matang. Angkat dan keluarkan bungkusan daun di dalam bambu

7.      Nasi Jaha yang Enak Asli Manado siap dihidangkan.

 

 

 Sumber :

https://ksmtour.com/wisata-kuliner/kuliner-manado/nasi-jaha-kuliner-tradisional-khas-manado.html

http://widhiaanugrah.com/resep-nasi-jaha-yang-enak-asli-manado/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU