|
|
|
|
Naiwasak (Neiwasak) - Sulawesi Utara - Sulawesi Utara Tanggal 26 Feb 2018 oleh Isni . |
Bahan :
Cara membuat:
Setelah matang kuliner ini siap untuk disajikan, dengan cara dikeluarkan dari dalam tabung bambu dan biasanya dijadikan lauk sebagai pelengkap nasi dan sayuran. Naiwasak merupakan kuliner khas daerah Tonsea yang masih termasuk dalam golongan kuliner tradisional karena sudah eksis sejak zaman dahulu hingga zaman modern ini. Kuliner naiwasak ini tidak bisa dipisahkan dari sejarah dan budaya Minahasa lebih khusus adat/budaya masyarakat subetnis Tonsea. Dahulu kala kuliner ini wajib disajikan pada setiap diadakan upacara/ritual adat ataupun bentuk syukuran yang biasanya pada akhir acara dilakukan jamuan atau makan minum bersama sebagai ungkapan rasa syukur oleh masyarakat budaya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai Sang pencipta Filosofi dari kuliner naiwasak ini yaitu mensyukuri pemberian alam atau pemberian Sang pencipta.
Selain itu juga bermakna pemanfaatan alam yang maksimal dimana mulai dari bahan dasarnya, rempahnya, wadah masaknya hingga penyajiannya menggunakan bahan alami. Pada zaman dahulu setiap dilakukan acara makan bersama setelah upacaa adat/ritus atau acara syukuran adat (RAMPOR RERAGHESAN) kepada Sang pencipta, kuliner ini disajikan dengan cara sederhana yakni dengan membuat meja tradisional (PELANGKA) yang terbuat dari pelepah dan daun pohon kelapa atau enau/aren yang beralaskan daun pisang yang dipotong dan disusun sebegitu rupa sehingga menjadi wadah untuk meyajikan nasi, sayur serta ikan atau lauk-pauk. Dewasa ini, oleh karena pengaruh modernisasi, penyajian kuliner ini sudah lebih praktis yaitu dengan menggunakan wadah seperti piring, loyang dan lain sebagainya. Pengolahannya pun sudah bisa menggunakan wajan ataupun periuk dan waktu pembuatannya sudah bisa dibuat kapan saja, maksudnya tidak lagi hanya pada waktu-waktu tertentu seperti zaman dahulu yaitu hanya pada saat ada ritual adat atau acara syukuran.
Sumber:
https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=7099
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |