Museum Sekolah Slawi terletak di Jl. Jenderal Ahmad Yani, Procot, Slawi, Tegal, Jawa Tengah 52412
Museum ini diprakarsai oleh Kepala Pendidikan Dasar dan Luar Biasa Provinsi Jawa Tengah, yakni Bapak Karseno, pada tahun 1970-an. Tahun 1980, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal berupaya membangun sebuah museum di atas tanah seluas 554 m2 dengan sumber dana dari APBD II Kabupaten Tegal dengan nama Museum Sekolah Slawi.
Museum Sekolah Slawi merupakan satu-satunya museum yang memberikan gambaran tentang perkembangan kegiatan pengajaran di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah, mulai dari pengajaran yang sifatnya informal di perguruan-perguruan tradisional maupun pesantren-pesantren hingga pengajaran yang sifatnya formal yaitu di sekolah-sekolah mulai dari jaman Jepang sampai sekarang.
Ditampilkan juga sarana pembelajaran yang dipergunakan dari masa ke masa, termasuk juga ijazah atau surat tanda tamat belajar dari masa ke masa. Museum ini menempati gedung PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Tegal di Jalan Raya Utara, Procot, Slawi.
sumber : https://situsbudaya.id/museum-sekolah-slawi-tegal/
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dala...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang