|
|
|
|
Museum Rajek Wesi (Pagor) Tanggal 02 Jan 2019 oleh Roro . |
Museum sederhana yang di dalamnya menyimpan prasasti cikal bakal Kabupaten Bojonegoro, didirikan pada tahun 1992. Museum dengan luas bangunan sekitar 8 meter x 26 meter itu terletak di samping Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, tepatnya di Jalan Patimura No. 9 Bojonegoro.
Di dalam museum terdapat tiga ruangan. Ruang Pajang di depan yang menyimpan koleksi benda-benda purbakala, ruang tengah menyimpan koleksi benda-benda zaman sejarah klasik dan ruang belakang yang menyimpan koleksi etnografi. Fosil purbakala yang disimpan di antaranya fosil kepala gajah dengan panjang 37 cm, lebar 25 cm, dan tebal 20 cm. Fosil kepala gajah ini diperkirakan pernah hidup satu juta tahun yang lalu itu ditemukan di Dukuh Poh, Desa Jawik, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro.
Koleksi benda masa sejarah klasik atau sekitar 10 ribu tahun yang lalu juga cukup banyak. Ada arca Siwa yang terbuat dari bahan batu andesit menemani arca Ganesa yang sedang bersila. Kondisi arca Siwa dan Ganesa itu terawat dengan baik. Koleksi benda bersejarah lainnya yang tidak kalah penting adalah keris pulanggeni pada masa kerajaan Majapahit. Keris itu dibuat oleh Empu Ki Supo ketika mendampingi Raja Jayanegara saat melarikan diri ke daerah Bedander – sekarang dikenal sebagai Dander, salah satu kecamatan di Bojonegoro.
Raja Jayanegara mengungsi ke Bedander karena ada pemberontakan Semi dan Kuti. Keris pulanggeni itu tersimpan rapi di museum itu. Salah satu koleksi yang menjadi penanda cikal-bakal Kabupaten Bojonegoro juga tersimpan di sini. Prasasti Adan-Adan yang berupa tulisan Jawa Kuno pada 17 lempengan tembaga ditemukan di Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, pada tahun 1992. Prasasti itu diperkirakan ditulis pada 1.300 tahun lalu pada masa kerajaan Majapahit. Prasasti itu menyebutkan tentang adanya Kadipaten Rajekwesi yang menjadi cikal-bakal Kabupaten Bojonegoro. *** [080512]
sumber : http://kekunaan.blogspot.com/2012/05/museum-rajekwesi.html
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |