Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Museum Daerah Istimewa Yogyakarta Yogyakarta
Museum RS MATA Dr. YAP
- 31 Desember 2018

Tentang Museum RS. Mata Dr. YAP Yogyakarta:

  • Museum ini berada di dalam komplek rumah sakit mata terkenal di Kota Yogyakarta. Di dalamnya Anda dapat memahami sejarah dunia kedokteran mata di Indonesia. Seorang pemuda bernama Yap meninggalkan China negara asalnya, untuk menempuh pendidikan tinggi di jurusan kedokteran mata di Belanda. Ia percaya pada kehidupan harmony antar ras (racial harmony) dan mendirikan rumah sakit mata dengan nama Het Prinses Juliana gasthuis voor ooglijders te Djogjakarta yang diresmikan oleh Sultan Hamengku Buwana VIII.
  • Museum Rumah Sakit Mata "Dr. YAP" Yogyakarta berdiri karena banyaknya barang- barang peninggalan almarhum Dr. Yap Hong Tjoen dan DR. Yap Kie Tiong yang sudah beberapa tahun tersimpan di dalam gudang Rumah Sakit Mata Dr. Yap. Berlatar belakang dari banyaknya barang yang tidak digunakan tersebut kemudian Yayasan Rumah Sakit Mata Dr. Yap Prawirohusodo mulai memikirkan kemungkinan dibuatnya Museum Rumah Sakit Mata Dr. Yap.
  • Atas inisiatif Direksi Rumah Sakit Mata Dr. Yap (dr. Basarodin, dr. Tri Sutartin Radjiman, dr. Wasisdi Gunawan, Ignatius Rudhyanto dan J. Handoyo), Direktur RS Mata Dr Yap (dr. Tri Sutartin Radjiman) memohon ijin kepada Ketua Yayasan (dr. Soehardi) untuk membersihkan dan menata barang- barang tersebut dan sebagian buku- buku yang sudah hancur serta telah dibuang.
  • Setelah mendapat Ijin dari keluarga Dr. Yap Hong Tjoen yang berada di Negeri Belanda yaitu putra-putri Dr. Yap Hong Tjoen (Ir. Yap Kie Han dan Ir. Yap May Hwa), akhirnya museum ini resmi di buka oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X. Walaupun demikian, museum ini belum dapat dibuka untuk umum karena keterbatasan tenaga.Museum Rumah Sakit Mata Dr. Yap  menempati areal di lingkungan Rumah Sakit Mata Dr. Yap dengan luas tanah 246 m2.

Ruangan di Museum RS. Mata Dr. YAP Yogyakarta:

  • Ruang Perpustakaan : Ruangan tersebut memuat buku-buku Bahasa, Sastra, Seni, Sejarah, Ophthalmology dan lain-lain. Jumlah keseluruhan buku yang ada sebanyak 934 judul, 939 eksemplar.
  • Ruang Tidur : Ruangan ini berisi barang-barang antik dan foto-foto keluarga Dr. Yap Hong Tjoen.
  • Ruang alat-alat makan
  • Ruang alat- alat kedokteran Ophthalmology

Sejarah dan kisah hidup Dr. Yap diabadikan di museum yang bisa Anda kunjungi ini. Anda akan menemukan beragam peralatan kedokteran mata dan juga koleksi pribadi milik Dr. Yap.

Spesifikasi Museum Dr.Yap

  • Museum Dr. Yap ini masuk dalam kategori Museum Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan

Biaya Masuk Museum:

  • Gratis

Jam Buka Museum

  • Senin - Sabtu: Pukul 09.00 - 15.00 WIB
  • Hari Minggu Tutup

Cara Menuju Lokasi

  • Dari perempatan Gramedia Jl. Jend. Sudirman Yogyakarta ke arah utara sekitar 200 meter
  • Dari perempatan tersebut Museum RS. Mata Dr. YAP terletak di kiri jalan (barat jalan)
  • Museum RS. Mata Dr. YAP terletak di dalam kompleks RS. Mata Dr. YAP

    sumber : https://www.gudeg.net/direktori/1781/register.html

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline