×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Museum

Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Provinsi

Jawa Barat

Museum Popo Iskandar

Tanggal 31 Dec 2018 oleh Roro .

Berdirinya GSPI memang dimaksudkan untuk mendokumentasikan dan rekonstruksi aktivitas seni serta restrukturasi dan konservasi karya-karya Popo Iskandar. Beberapa langkah yang dilakukan adalah dengan pembuatan dokumentasi seputar karya, aktivitas, serta otobiograsi.

GSPI memang salah satu wujud dari kecintaan Popo Iskandar terhadap dunia seni, terutama seni rupa. GSPI menjadi sebuah museum yang memajang koleksi karya POPO dan juga galeri seni rupa yang dijadikan tempat untuk ruang pameran galeri temporer. Popo mulai berencana membuat galeri seni rupa di Indonesia semenjak lawatannya ke luar negeri, terutama tahun 1970-an. Dia mendapat inspirasi dari lawatannya ke negara seni Eropa seperti Perancis dan Belanda. Dia melihat banyak museum sederhana dan kecil namun produktif. Beberapa museum merupakan bekas studio seni Picasso dan Braque di kota Paris.


Sumber : Galeri Museum GSPI

Bangunan Griya Seni Popo Iskandar dimaksudkan sebagai museum sanggar dan diresmikan pada tahun 1979. Pada peresmiannya, museum ini mengadakan pameran dari seniman lokal seperti Affandi, Rusli, Mochtar Lubis, selain karya Popo Iskandar sendiri. Berdirinya museum ini merupakan salah satu yang pertama di Bandung dan dimiliki oleh seniman.

GSPI sendiri sudah mulai dirintis sejak tahun 1998 dan dibangun di Jalan Setiabudhi No. 268. Pembangunan GSPI sempat terhenti saat Popo Iskandar meninggal pada tanggal 29 Januari 2000. Setelah kejadian ini, keluarga Popo lalu melanjutkan pembangunan sehingga GSPI selesai pada tanggal 17 November 2000. Selain pameran karya mendiang, GSPI juga diresmikan oleh menteri Kebudayaan dan Pariwisata waktu itu, I Gede Ardhika. Sampai sekarang, Griya Seni Popo Iskandar masih menyuguhkan berbagai karya seni kontemporer, selain karya-karya dari Popo Iskandar

sumber : https://situsbudaya.id/griya-seni-popo-iskandar-bandung/

DISKUSI


TERBARU


Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

Mpaa Buja Kanda...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Buja Kandanda memiliki kesamaan dengan Mpaa Soka yang juga merupakan salah satu seni tarian dalam tradisi Bima, yaitu sama-sama menggunakan tomb...

Mpaa Soka (Sala...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Soka adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpaa Manca (Tar...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Manca merupakan salah satu tarian tradisional yang memadukan gerakan dinamis dan seni bela diri berpedang. Sehingga tarian ini dikenal juga seba...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...