|
|
|
|
Museum Pergerakan Wanita Tanggal 30 Dec 2018 oleh Roro . |
Gedung Mandala Bhakti Wanitatama merupakan perwujudan hasrat wanita Indonesia untuk mendirikan monumen yang menandai kesatuan gerak dan langkah wanita Indonesia dalam perjuangan, yang dilandasi cita-cita kongres Perempuan Indonesia yang pertama tahun 1928 di Yogyakarta.
Pembangunan monumen yang berwujud gedung ini ditugaskan kepada Yayasan Hari Ibu yang didirikan pada tanggal 15 Desember 1953. Berkat jasa almarhum Sri Sultan Hamengkubuwono IX selaku penasehat Yayasan Hari Ibu pada waktu itu monumen dapat menempati lokasi yang strategis ini.
Adapun peletakan batu pertama dilaksanakan pada puncak acara peringatan Seperempat Abad Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia pada tanggal 22 Desember 1953.
Gedung yang pembangunannya dilaksanakan secara bertahap ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggala 22 Desember 1983, dan dipersembahkan penggunaannya kepada pergerakan wanita pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Museum ini diresmikan pada tanggal 20 Mei 1986. Bangunan museum menyatu dengan kompleks gedung Mandala Bhakti Wanita Tama. Koleksi yang dimiliki museum ini berjumlah 135 yang terdiri dari jenis lukisan tokoh wanita, pakaian dinas, diorama, mesin ketik, foto, peralatan rumah tangga, peralatan kantor, peralatan dapur, peralatan pribadi, dan numismatik.
Sumber :https://gudeg.net/direktori/1782/museum-pergerakan-wanita-indonesia.html
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |