Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Museum Bali Badung
Museum Manusa Yadnya
- 2 Januari 2019
Museum Yadnya, Badung
Openingstijden:
 
Senin - Minggu 08:00-15:00
Plaats:
 
Badung
Provincie:
 
Bali
Land:
 
IND
Type organisatie:
 
Museum
Postadres:
 

Museum Manusa Yadnya
Jalan Ayodya, Desa Mengwi
Badung

Informatie:
 
Museum Yadnya ini menjadi sumber wawasan yang tak ternilai mengenai seluk beluk ritual yang dilakukan masyarakat Bali. Museum yang berdiri sejak tahun 1974 ini dahulu bernama Museum Manusa Yadnya. Setelah dilakukan rehab total dan penambahan koleksi, museum ini kemudian dinamakan Museum Yadnya.

Museum Yadnya terletak di Jalan Ayodya, Desa Mengwi, Kabupaten Badung, dan berjarak kurang lebih 18 kilometer dari Denpasar. Posisi Museum ini berada di sisi sebelah barat dari Kompleks Pura Mengwi Taman Ayun. Kompleks museum dipisahkan oleh sebuah parit selebar kurang lebih 50-70 meter dengan pura ibu (paibon) dari Kerajaan Mengwi tersebut. Museum ini dibuka untuk umum setiap hari, kecuali pada hari raya Nyepi.

Museum ini menyimpan aneka perangkat yang digunakan dalam ritual-ritual keagamaan yang disebut panca yadnya. Secara sederhana, panca yadnya dapat diartikan sebagai persembahan suci dalam lima dimensi spiritual Hindu. Panca yadnya mencakup dewa yadnya (pemujaan pada para dewa), pitra yadnya (pemujaan arwah leluhur), manusa yadnya (ritual penyempurnaan manusia), resi yadnya (pemujaan orang-orang suci/maha resi), dan bhuta yadnya (persembahan bagi sarwa bhuta).

Seluruh koleksi yang dimiliki museum ini dipamerkan di dua galeri yang posisinya berada di sisi depan (selatan) dan tengah museum. Galeri di sisi depan baru dibuka pada 2012. Di galeri ini, disimpan koleksi ogoh-ogoh berukuran raksasa yang merupakan bagian dari ritual bhuta yadnya. Di sisi depan galeri utama yang berada di tengah kompleks, terdapat sebuah panggung amphitheater.

Di museum ini, para pengunjang dapat memperoleh gambaran mengenai pelaksanaan ritual-ritual tersebut beserta maksud yang terkandung di dalamnya. Berbagai peralatan yang berkaitan dengan rangkaian ritual tersebut ditata berurutan sesuai alur kehidupan manusia.

Sumber: https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/museum-yadnya-mengabadikan-lima-dimensi-spiritual-masyarakat-hindu-bali

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU