|
|
|
|
Museum Kalijati Tanggal 31 Dec 2018 oleh Roro . |
Ruang tamu kemudian masuk ke ruang tengah. Ruangan ini merupakan tempat dilaksanakannya perjanjian penyerahan tanpa syarat Belanda kepada Jepang. Di ruangan ini terdapat meja dan kursi yang dahulu dipakai perundingan. Meja terbuat dari kayu ditutup taplak bermotif kotak-kotak berwarna hitam – putih. Sedangkan kursi juga terbuat dari kayu, bagian tempat duduk dan sandaran terbuat dari anyaman rotan. Susunan meja dan kursi dipertahankan sebagaimana posisi waktu perundingan. Meja dalam posisi memanjang dengan kursi berderet pada kedua sisi meja masing-masing tiga kursi. Deretan kursi sebelah dalam (selatan) merupakan tempat duduk Letnan Kolonel P G Mantel, Letnan Jenderal Ter Poorten, dan H. Mayor Jenderal Bakers. Deretan kursi sebelah luar (utara), yaitu dekat dengan jendela merupakan tempat duduk Kepala Staf Seisaguro Okazaki, Letnan Jenderal Hitoshi Imamura, dan Drs. Thijs. Pada dinding dalam terpampang lukisan peristiwa perundingan. Di sebelah kiri (selatan) ruang tengah terdapat kamar tengah. Di kamar tengah selain dipajang foto-foto lama juga tersimpan peralatan lama seperti misalnya radio listrik. Ruang tengah kemudian masuk ke ruang dalam yang berfungsi sebagai dapur.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |