Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Museum Jawa Timur Tuban
Museum Daerah Kambang Putih
- 2 Januari 2019

Museum Kambang Putih merupakan satu-satunya museum yang ada di Kabupaten Tuban. Lokasi Museum berdekatan dengan makam Sunan Bonang, Alun-alun dan juga Pantai Boom Tuban tepatnya di Jalan Kartini No.3 Tuban. Untuk bisa masuk ke dalam Museum Kambang Putih, pengunjung hanya cukup mengisi buku tamu yang berada di dekat pintu masuk tanpa dikenai biaya.

Cukup banyak koleksi benda-benda bersejarah di museum Kambang Putih. Diruang pertama museum ini pengunjung akan mendapati Museum Koes Plus Bersaudara yang merupakan band legendaris Indonesia yang berasal dari Tuban. Di ruangan ini disuguhkan koleksi kaset-kaset dan juga foto-foto Koes Plus.
Diruang berikutnya, dipajang uang-uang kuno baik yang berbahan kertas maupun koin dari abad XIX-XX. Dirungan ini juga terdapat peralatan nelayan tradisional seperti dayung, jala atau jaring, tempat menyimpan ikan dan juga sepasang sandal yang terbuat dari kayu. Diruang selanjutnya pengunjung bisa mendapatkan informasi dan juga contoh kain batik tulis Gedog khas Tuban.
Di museum Kambang Putih juga menyimpan barang yang merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat Tuban yang sudah langkah ditemui di Tuban, yaitu Ongkek. Ongkek merupakan alat untuk mewadahi Legen yang merupakan minuman tradisional khas Tuban. Sampai sekitar tahun 1970 masih banyak dijumpai di jalan-jalan atau di perkampungan yang berjualan legen dengan menggunakan Ongkek.
Namun seiring berjalannya waktu lambat laun peralatan Ongkek ini sudah tidak pernah dijumpai lagi dan akhirnya menjadi barang langkah. Karena kebanyakan masyarakat sekarang lebih memilih menggunakan botol plastik untuk mewadahi legen. Perlengkapan ongkek terdiri dari Bonjor, Centhak, Bethek, pikulan atau Ongkek, Pisau deres, kolongan atau angkul, Caping, Sabuk otog, Sandal gebang, Kepek dan Kepis dari lontar.
Selain Ongkek, terdapat juga benda-benda peninggalan kerajaan seperti Arca Mahakala yang merupakan salah satu perwujudan dewa Siwa sebagai dewa penjaga pintu masuk bangunan suci dalam agama Hindu serta Lingga Yoni dan keris-keris kuno.
Lokasinya yang berdekatan dengan tempat wisata membuat Museum Kambang Putih cukup banyak dikunjungi wisatawan termasuk anak-anak seperti Fandi.
Fandi yang masih duduk di dikelas 5 SD ini mengaku dirinya datang bersama-sama karena mendapat tugas dari sekolah mengenai benda-benda bersejarah, ujarnya.
 
sumber : https://www.cendananews.com/2015/06/menilik-sejarah-di-museum-kambang-putih-tuban-jawa-timur.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline