Motif Kain
Motif Kain
Motif Batik Nusa Tenggara Barat Lombok
Motif Batik Sasambo NTB
- 15 Mei 2018
Motif Batik Sasambo

Nusa Tenggara Barat (NTB) juga memiliki sentral batik sebagai kerajinan tangan yang sangat indah, salah satunya bernama kain Batik Sasambo. Kain batik tradisional sebagai salah satu kerajinan tradisional yang sudah melekat sebagai peninggalan luhur dari nenek moyang beragam suku yang ada di pulau Nusa Tenggara seperti halnya pulau Jawa.

Fakta Unik Batik Sasambo :
  1. Sasambo merupakan gabungan tiga etnis yang mendiami bumi NTB yaitu Sasak di Lombok, Samawa di Sumbawa Besar, dan Mbojo di Bima. Ketiga suku ini bersatu dalam hal kerajinan tangan tradisonal dan terciptalah Batik Sasambo sebagai media untuk mengenalkan seni budaya unik dan khas dari pulau ini.
  2. Untuk motif, Batik Sasambo memiliki motif-motif menarik seperti sasambo, motif made sahe (ata sapi), motif kakando, dan uma lengge (berupa rumah tradisional dengan kubah yang menyerupai kerucut). Batik dari masing-masing daerah di pulau ini dapat dibedakan dari corak dan warna yang dihasilkan.
  3. Kain yang halus dengan motif artistik bisa menjadi penentu harga jual dari batik Sasambo yang dihasilkan, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Lamanya proses pembuatan pun membuat harga batik Sasambo menjadi sangat mahal. Hal ini menjadi wajar jika melihat kain yang dihasilkan dari proses pembuatan yang rumit.
  4. Batik Sasambo hingga saat ini masih diproses dengan menggunakan teknik tradisional. Keahlian tangan sang pengrajin sangat dibutuhkan untuk membuat pola, motif, dan warna-warna pada batik Sasambo menjadi lebih menarik. Yang paling unik adalah proses ketika pelepasan warna pada selembar kain batik Sasambo. Potongan besi yang ujungnya telah dipanaskan akan ditempel pada kain untukmelepas bahan lilin sebagai pemisah warna antara warna kain dasar dengan motif utama kain batik Sasambo.
Kegunaan Batik NTB

Berdasarkan kegunaan, kain batik Nusa Tenggara lebih banyak diaplikasikan untuk selendang, sarung, dan selimut. Semuanya mempunyai persamaan umum adalah cenderung berwarna dasar gelap karena zaman dahulu masyarakat NTB belum mengenal adanya pewarna buatan sehingga mereka lebih banyak menggunakan pewarna alami dengan pilihan warna-warna yang terbatas.

 

 

sumber : https://infobatik.id/518-2/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU