|
|
|
|
![]() |
Monumen Bom Bali Tanggal 04 Jan 2019 oleh Roro . |
Monumen Bom Bali
Kisah sedih terpahat saat anda menyaksikan Monumen Bom Bali (Ground Zero), sebanyak 202 orang korban meninggal dan 209 orang cidera, dari berbagai negara, termasuk juga warga negara Indonesia dan penduduk lokal saat tragedi bom tersebut terjadi, nama korban terpatri di monumen tersebut.
Monumen Bom Bali dibangun tentunya bukan untuk menghargai kejadian biadab tersebut, namun dengan tujuan menghormati nilai-nilai kemanusiaan terutama yang telah menjadi korban saat terjadinya ledakan pada tanggal 12 Oktober 2012.
Keprihatinan tidak hanya dirasakan oleh warga Indonesia ataupun dari negara yang warganya ikut meninggal, tapi dari seluruh dunia prihatin atas tragedi kemanusiaan ini. Banyak wisatawan yang liburan ke Bali menyempatkan berkunjung ke sini, Ada yang hanya ingin sekedar tahu saja ataupun berdoa agara arwah mereka mendaoat tempat yang layak. Letaknya sangat stretegis, banyak dikunjungi orang, sehingga sekarang Monumen Bom Bali menjadi salah satu objek wisata di Bali .
Monumen Bom Bali terletak di Jalan Raya Legian, Kuta, dengan lokasi pengeboman Sari Club dan Paddy's cafe, sampai saat kawasan jalan legian ini tergolong memiliki aktifitas terpadat daerah Kuta, terdapat banyak toko-toko cinderamata, hotel, restaurant, cafe, spa, bank dan mini market, sehingga suasana aktifitas kawasan ini hampir tidak pernah berhenti dari siang dan malam.
Jalan Legian tempat monumen ini merupakan salah satu akses menuju objek wisata Pantai Kuta, selalu ramai orang lalu lalang baik itu penduduk lokal begitu juga para pelancong yang kebetulan melintas dan meyempatkan waktunya untuk mampir.
Monumen Bom Bali
Mounumen Bom Bali ini dibangun atas gagasan Nyoman Rudana, monumen selesai dibangun pada tahun 2003 setahun setelah terdinya pengeboman di Ground Zero dan diberi nama Monumen Panca Benua, dan akhirnya tanggal 12 Oktober 2004 baru diresmikan oleh Bupati Badung saat itu yaitu A.A Ngurah Oka Ratmadi dan diberi Nama Monumen Tragedi Kemanusiaan Peledakan Bom 12 Oktober 2002 dan orang-orang menyebutnya Monumen Bom Bali.
Mengingat akan terjadinya tragedi ini, kisah-kisah miris dan tragis bisa kita saksikan dan dengar dari saksi-saksi yang masih hidup dan dari penduduk sekitar lokasi Ground Zero, di rumah-rumah penduduk beberapa menemukan bagian dari tubuh korban dan sebelum diadakan upacara atau ritual pembersihan menurut agama Hindu dengan upacara mecaru dan melaspas, karena sebelum upacara pembersihan digelar kadang-kadang terdengar jeritan orang minta tolong dan menangis yang tidak jelas sumbernya.
Monumen Bom Bali di Legian Kuta
Dari 202 orang korban yang menjadi korban meninggal paling banyak saat tragedi tersebut adalah warga Australia sebanyak 88 orang, kemudian dari Indonesia 38 orang (kebanyakan warga Bali ada juga dari Jawa), kemudian dari Inggris, Amerika dan beberapa dari berbagai kewarganegaraan. Betapa berat dan menyedihkan tragedi ini dan tantangan berat bagi Pariwisata Bali.
Tapi masyarakat Bali berusaha tenang dan arif menyikapi hal ini, berusaha tidak ada dendam, yang akan menimbulkan dendam baru. Dari Monumen Bom Bali bisa kita renungkan betapa kekerasan itu selalu menimbulkan korban dan tidak akan menyelesaikan masalah dan justru akan menimbulkan masalah baru. Setiap 12 Oktober setiap tahunnya diadakan peringatan untuk menghormati nilai kemanusiaan, dan mendengungkan gema perdamaian.
sumber :https://www.balitoursclub.com/berita_103_Monumen_Bom_Bali.html
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |