Mie Glosor. Namanya begitu unik untuk sebuah sajian dari Bogor yang biasa dihidangkan di bulan puasa. Nama tersebut bisa diartikan meluncur karena bentuk mienya yang berminyak dan licin. Makanan ini seperti sajian mie pada umumnya, tetapi ditambah caisim dan juga kol. Begitu nikmat dan pas sebagai menu berbuka.
Bahan-bahan:
1 bungkus mie glosor Sayur caisim secukupya Kol secukupnya, potong kotak-kotak 5 siung bawang putih 8 siung bawang merah Kemiri secukupnya, disangrai Penyedap rasa secukupnya Merica butiran secukupnya Garam secukupnya Bawang merah goreng secukupnya Minyak goreng secukupnya
Bahan Sambal Kacang:
100 gram kacang tanah goreng, dihaluskan 350 ml air panas 1 ½ sendok makan minyak goreng 2 ½ sendok teh gula pasir 1 sendok teh garam
Bumbu Halus Sambal:
2 lembar daun jeruk 2 buah cabai rawit 2 siung bawang putih 1 cm kencur 3 buah cabai merah
Cara Membuat:
Siapkan mie glosor untuk direbus bersama air sebentar saja. Lalu angkat dan tiriskan.
Selanjutnya ambil ulegan untuk menghaluskan bawang putih, bawang merah, kemiri serta merica sampai benar-benar halus.
Kemudian panaskan minyak kurang lebih dua sendok makan untuk menumis bumbu yang telah dihaluskan hingga harum.
Setelah itu, masukkan caisim serta potongan kol sambil diaduk-aduk rata. Lalu tambahkan mie yang telah direbus sambil tetap diaduk rata.
Kemudian, beri penyedap rasa secukupnya jika suka. Tambahkan pula garam sembari diaduk sebentar.
Sesudah itu, angkat dan sajikan di piring saji.
Sementara itu, buatlah sambal kacangnya. Panaskan minyak kembali, sedikit saja untuk menumis bumbu halus sambal kacang sampai harum.
Berikutnya, tambahkan kacang tanah goreng yang sudah dihaluskan bersama gula pasir, garam dan juga air panas.
Lalu didihkanlah bahan sambal kacang tersebut. Angkat. Sajikan mie glosor bersama taburan bawang merah goreng dan disiram sambal kacang pedas.
http://www.masakandapurku.com/2016/06/resep-membuat-mie-glosor-khas-bogor.html?m=1
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , noc...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang