Sajian mi yang banyak dijajakan di Tanjung Pinang dan sekitar Kepulauan Riau  ini dinamakan lendir karena kuahnya yang kental.


Bahan:
Kuah:
100 g kacang tanah goreng, haluskan
500 g ubi kuning manis, rebus, haluskan
2 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
1½ l air
2 sdm gula merah sisir
1 sdt garam
1 sdm tepung sagu, aduk rata dengan 3 sdm air
Bumbu kuah, haluskan:
10 siung bawang putih
7 buah cabai merah
3 cm kencur

Isi:
Air, untuk merebus
2 sdm minyak sayur
750 g mi lidi*
Taoge, seduh air panas, tiriskan
Telur ayam rebus, belah 2

Taburan:
Bawang daun, iris halus
Daun seledri, iris halus
Bawang merah goreng
Cabai merah, iris halus


Cara Membuat:
1.    Kuah: Campur kacang tanah, ubi, daun salam, serai, dan bumbu halus. Tuang air, aduk rata. Masak hingga mendidih.
2.    Tambahkan semua gula dan garam, aduk rata. Masukan campuran tepung sagu, aduk hingga mengental. Angkat, sisihkan.
3.    Isi: Didihkan air dan minyak. Masukkan mi, masak hingga matang (± 3 menit). Angkat, tiriskan.
4.    Susun mi, taoge, dan telur dalam mangkuk saji. Sirami kuah. Beri bahan taburan. Sajikan hangat.

*Mi lidi: Terbuat dari tepung terigu, telur, dan garam. Mirip spaghetti dengan warna putih atau kekuningan. Dijual kering di pasar tradisional.(f)

Untuk 6 porsi

Sumber: https://www.femina.co.id/mi-pasta/mi-lendir