Mesjid Jami' Air Tiris merupakan salah satu mesjid tertua yang berada di Riau terutama di Kabupaten Kampar. Mesjid ini didirikan pada tahun 1901 oleh seorang ulama yang bernama Engku Muda Sangkal. Mesjid ini baru selesai pada tahun 1910 dan diresmikan dengan menyembelih 10 ekor kerbau. Mesjid Jami' Air Tiris ini terletak di Kecamatan Air Tiris, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau yaitu 52,5 km dari Kota Pekanbaru (satu setengah jam dari Pekanbaru).
Mesjid Jami Air Tiris merupakan salah satu pusat tempat penyebaran Agama Islam di Kabupaten Kampar. Mesjid ini merupakan mesjid yang sangat unik, ini dikarenakan dalam pembangunannya maupun pondasinya sama sekali tidak menggunankan paku ataupun semen, pondasinya hanya terbuat dengan kayu yang saling dikaitkan. Di dalam Mesjid Jami' terdapat 40 tiang penyangga, tiang ini berfungsi untuk menunjukkan jumlah minimum jamah yang ditampung oleh Mesjid Jami' ini. Mesjid ini mempunya bangunan yang sedikit tinggi, ini berfungsi untuk menanggulangi saat banjir, agar warga-warga bisa mengungsi ke dalam mesjid saat terjadi banjir. Mesjid Jami sendiri sudah mengalami beberapa renovasi yaitu tangga untuk ke dalam mesjid dari kayu diganti dengan menggunakan semen, dan atap-atap mesjid direnovasi juga.
Cerita unik lainnya yaitu, adanya sebuah batu yang berbentuk seperti Kepala Kerbau, pada awal pembangunan mesjid, batu ini digunakan untuk salah satu pondasi mesjid. Saat batu itu diletakkan ke dalam pondasi pada awalnya tidak ada yang aneh, tetappi pada saat keesokannya harinya batu itu sudah tidak berada diposisinya dan kembali diletakkan kembali ke dalam pondasi, tetapi tetap saja keesokannya harinya batu itu sudah berpindah tempat lagi. Batu ini berpindah tempat ke titk-titik yang berbeda dan bahkan di titik yang di luar nalar manusia, karena kecilnya tempat batu itu berpindah dan susah dijangkau oleh manusia pun. Tetapi pada saat ini Batu Kepala Kerbau diletakkan di dalam sumur dan batu itupun sekarang sudah tidak lalgi berpindah-pindah tempat.
Sekarang, mesjid ini masih sering kali untuk digunakan untuk sholat 5 waktu, dan banyak juga wisatawan yang berasal dari daerah luar yang mengunjungi salah satu peninggalan yang ada di Kabupaten Kampar
#OSKMITB2018
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.