|
|
|
|
Mesjid Jami' Air Tiris Tanggal 06 Aug 2018 oleh OSKM_16918143_Wahyu Syafri Ramadhan. |
Mesjid Jami' Air Tiris merupakan salah satu mesjid tertua yang berada di Riau terutama di Kabupaten Kampar. Mesjid ini didirikan pada tahun 1901 oleh seorang ulama yang bernama Engku Muda Sangkal. Mesjid ini baru selesai pada tahun 1910 dan diresmikan dengan menyembelih 10 ekor kerbau. Mesjid Jami' Air Tiris ini terletak di Kecamatan Air Tiris, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau yaitu 52,5 km dari Kota Pekanbaru (satu setengah jam dari Pekanbaru).
Mesjid Jami Air Tiris merupakan salah satu pusat tempat penyebaran Agama Islam di Kabupaten Kampar. Mesjid ini merupakan mesjid yang sangat unik, ini dikarenakan dalam pembangunannya maupun pondasinya sama sekali tidak menggunankan paku ataupun semen, pondasinya hanya terbuat dengan kayu yang saling dikaitkan. Di dalam Mesjid Jami' terdapat 40 tiang penyangga, tiang ini berfungsi untuk menunjukkan jumlah minimum jamah yang ditampung oleh Mesjid Jami' ini. Mesjid ini mempunya bangunan yang sedikit tinggi, ini berfungsi untuk menanggulangi saat banjir, agar warga-warga bisa mengungsi ke dalam mesjid saat terjadi banjir. Mesjid Jami sendiri sudah mengalami beberapa renovasi yaitu tangga untuk ke dalam mesjid dari kayu diganti dengan menggunakan semen, dan atap-atap mesjid direnovasi juga.
Cerita unik lainnya yaitu, adanya sebuah batu yang berbentuk seperti Kepala Kerbau, pada awal pembangunan mesjid, batu ini digunakan untuk salah satu pondasi mesjid. Saat batu itu diletakkan ke dalam pondasi pada awalnya tidak ada yang aneh, tetappi pada saat keesokannya harinya batu itu sudah tidak berada diposisinya dan kembali diletakkan kembali ke dalam pondasi, tetapi tetap saja keesokannya harinya batu itu sudah berpindah tempat lagi. Batu ini berpindah tempat ke titk-titik yang berbeda dan bahkan di titik yang di luar nalar manusia, karena kecilnya tempat batu itu berpindah dan susah dijangkau oleh manusia pun. Tetapi pada saat ini Batu Kepala Kerbau diletakkan di dalam sumur dan batu itupun sekarang sudah tidak lalgi berpindah-pindah tempat.
Sekarang, mesjid ini masih sering kali untuk digunakan untuk sholat 5 waktu, dan banyak juga wisatawan yang berasal dari daerah luar yang mengunjungi salah satu peninggalan yang ada di Kabupaten Kampar
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |