×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Permainan

Elemen Budaya

Permainan Tradisional

Provinsi

Sumatera Utara

Merboni-boni Sapu Tangan

Tanggal 16 Sep 2014 oleh Oase .

saputangan_1376534225.jpg

 

 

 

 

 

 

Merboni-boni saputangan pada masyarakat Dairi berarti bermain sembunyi-sembunyian saputangan. Merboni- boni Sapu Tangan dibentuk dari : mer + boni- boni, karena didalam permainan ini sapu tangan merupakan alat utama, dan permainan ini berlangsung dalam bentuk cara- cara menyembunyikannya.

Permainan seperti ini juga ada di daerah Karo dengan nama merbuni-bunisaputangan dan di daerah Melayu dengan nama bermain selampai. Dimainkan anak laki-laki bersama-sama anak perempuan berumur antara 6 sampai 10 tahun dengan jumlah mencapai 15 sampai 20 orang. Permainan ini tidak terikat dengan peristiwa lain, dan biasanya dimainkan pada waktu siang hari.

Sebelum permainan dimulai lebih dulu diadakan suit untuk menentukan seorang pemain yang bertindak sebagai pembawa saputangan secara berkeliling dan menjatuhkannya pada tempat yang dikehendakinya. Peserta lainnya berdiri rapat membentuk lingkaran yang agak besar. Pembawa saputangan berjalan di luar lingkaran sedemikian rupa agak setengah membungkuk sehingga jatuhnya saputangan itu tidak dapat segera dilihat. Yang perlu segera tahu jatuhnya saputangan adalah anak yang berada dekat tempat jatuhnya saputangan. Jika saputangan sudah dijatuhkan tetapi anak yang terdekat tidak mengetahui, sehingga yang membawa semula sempat memungutnya kembali maka anak yang tidak tahu tersebut dianggap kalah dan sebaliknya bila dia tahu dan segera menangkapnya maka anak yang menjatuhkannya dianggap kalah.

Hukuman bagi peserta yang kalah, ialah dengan menyuruh anak yang kalah berlari dan dikejar oleh anak yang menang sambil memukulkan saputangan ke tubuh anak yang kalah. Hal itu berlangsung terus menerus sampai lingkaran yang dibentuk peserta dapat terkelilingi. Demikianlah seterusnya yang kalah memerankan untuk menjatuhkan saputangan di sekitar lingkaran.

 

Sumber: http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1495/permainan-merboni-boni-saputangan

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...