Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Produk Arsitektur Sulawesi Utara Manado
Mengagumi Cantiknya Keramik Desa Pulutan

Ke arah selatan dari Kota Manado dengan menempuh jarak sekitar 40 km, kita akan menjumpai sebuah desa wisata yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai pengrajin keramik. Secara administrasi, desa yang lebih dikenal dengan nama Desa Pulutan ini berlokasi di Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Stevi, salah satu pengrajin keramik Desa Pulutan yang ditemui, mengungkapkan, membuat keramik harus dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama adalah dengan mengambil tanah di kebun. Tanah yang diambil biasanya adalah tanah liat. Selain banyak dijumpai, tanah jenis ini sangat kuat dan cocok untuk menjadi bahan baku pembuatan keramik.

Tanah yang sudah diambil dan dikumpulkan belum bisa langsung digunakan sebagai bahan baku pembuatan keramik, mengingat tanah tersebut harus melewati tahap penggilingan. Setelah digiling, tanah tersebut kemudian dimasukkan ke dalam wadah (karung) untuk kemudian diambil sedikit demi sedikit dalam proses pembuatan keramik.

“Bentuk kerajinan keramik yang ada di Desa Pulutan bermacam-macam, seperti pot bunga, pajangan keramik, wadah, dan lain-lain,” tutur Stevi. Uniknya Desa Pulutan juga melayani pembuatan bentuk dan motif keramik sesuai dengan keinginan atau pesanan konsumen.
 
Dalam sehari, rata-rata para pengrajin keramik Desa Pulutan bisa menghasilkan sekitar 50 keramik ukuran kecil atau 10 keramik ukuran sedang. Sedangkan keramik dalam ukuran besar bisa menghabiskan waktu pembuatan lebih dari satu hari. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau, disesuaikan dengan ukuran dan kerumitan yang ada pada motif keramik. Keramik ukuran kecil dibanderol dengan harga Rp 150.000, dan keramik yang paling mahal harganya bisa mencapai lebih dari Rp.2.500.000.

Hasil keramik Desa Pulutan biasa dijual ke pasar-pasar sekitar Sulawesi Selatan dan Gorontalo melalui para pengepul. Namun bagi pengrajin keramik yang sudah memiliki pelanggan tetap, biasanya merekalah yang datang langsung untuk memesan keramik sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
 
Keberadaan desa pengrajin keramik Pulutan, tidak lepas dari peran serta Pemerintah Daerah yang kerap mengadakan berbagai pelatihan dan kerjasama dengan berbagai pengrajin keramik se-nusantara. Meski demikian, Stevi mengakui kurangnya perhatian Pemerintah Daerah dalam mempromosikan Desa Pulutan sebagai desa wisata penghasil keramik unggulan, sehingga desa ini masih belum banyak dikenal oleh  masyarakat dan turis yang berkunjung ke Sulawesi Utara.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline