Ornamen
Ornamen
Hasil Karya Manusia Jawa Barat Kuningan
Memeron, Patung Ikonik di Seren Taun Cigugur

Memeron

Seren Taun merupakan salah satu upacara adat yang rutin dilaksanakan masyarakat Cigugur, setiap tahun di bulan Rayagung, penanggalan kalender Sunda. Puncak acaranya dilaksanakan pada tanggal 22 Rayagung di sekitaran halaman Cagar Budaya Paseban Tri Panca Tunggal. Cigugur merupakan sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Upacara Seren Taun ini merupakan upacara yang bertujuan untuk mengucapkan syukur atas hasil panen yang didapatkan masyarakat lokal. Pada awalnya Seren Taun ini adalah upacara adat yang bertujuan untuk memuliakan Nyi Pohaci Sanghyang Asri.

Dalam upacara adat Seren Taun ada rangkaian acara yang dinamakan ngajayak. Ngajayak merupakan upacara dimana masyarakat melakukan arak-arakan dari berbagai sudut jalan menuju ke gedung cagar budaya Paseban Tri Panca Tunggal sambil membawa hasil panen berupa padi, biji-bijian, buah-buahan dan hasil pertanian lainnya. Di belakang barisan arak-arakan ini terdapat memeron, yang adalah patung simbolik yang dibuat masyarakat lokal Cigugur.

Memeron merupakan patung-patung simbolik yang dibuat masyrakat dan kemudian diarak pada prosesi ngajayak pada rangkaian acara Seren Taun. Adapun beberapa binatang yang dijadikan simbol adalah seperti, burung garuda, harimau, naga dan ikan dewa yang merupakan ikan yang dianggap sakral oleh masyarakat. Setiap binatang yang dijadikan memeron tentunya memiliki makna-makna tersendiri yang sudah menjadi kepercayaan masyarakat turun-temurun.

Burung garuda yang mencengkram semboyan bangsa, Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna sebagai keragaman demografi masyarakat Cigugur yang terdiri atas pemeluk agama Islam, Katolik, Kristen dan Sunda Wiwitan. Namun keragaman itu yang mempersatukan masyarakat Cigugur yang terkenal hidup rukun dan damai.

Harimau memiliki makna sebagai hewan yang dipercaya menjadi lambang kekuatan masyarakat Jawa Barat, karena di jaman Kerajaan Padjadjaran, harimau adalah hewan kesayangan Prabu Siliwangi.

Ikan Dewa atau kancra bodas merupakan binatang langka yang dipercaya sebagai hewan keramat. Ikan Dewa ini berada di Balong Girang Cigugur dan dipercaya masyarakat sebagai ikan jelmaan dari para prajurit Kerajaan Padjadjaran yang dikutuk. Selain di Cigugur, ikan dewa ini juga dapat dijumpai di Kolam Cibulan dan Darma.

Memeron ini dibuat seluruh masyarakat yang terbagi dalam beberapa kelompok lingkungan. Warga Cigugur biasanya membuat memeron dengan memanfaatkan hasil alam juga. Seperti biji-bijian yang ditempel pada memeron yang menimbulkan kesan seperti nyata dan indah. Tentunya dibutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam membuat memeron ini. Apalagi biji-bijian yang digunakan juga harus merupakan biji dengan kualitas terbaik.

Untuk mengapresiasi hasil kreativitas warga Cigugur, panitia pelaksana Seren Taun biasanya melombakan pembuatan memeron ini. Memeron terbaik akan mendapat sejumlah hadiah.

#OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU