Dalam membuat Manisan Terong kali ini kita akan menggunakan Gula putih sebagai pemanis. Dalam pembuatan Manisan Terong, perbandingan terong segar dengan gula pasir yang digunakan adalah 1 : 1, sehingga sangat berpengaruh pada performa manisan terong yang dihasilkan. Penggunaaan gula putih dalam pembuatan manisan terong selain sebagai pemanis juga berfungsi sebagai bahan pengawet.
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan manisan terong adalah sebagai berikut :
Alat - alat yang digunakan :
⢠Pisau
⢠Baskom
⢠Panci
⢠Kompor
⢠Pengaduk (sendok)
⢠Serbet
⢠Sendok makan
⢠Garpu
Bahan yang digunakan :
⢠Terong 3 kg
⢠Gula putih 3 kg
⢠Kapur sirih 3 sdm
⢠Air bersih 6 gelas
⢠Asam citrus 3 sdm
Berikut Cara Pembuatan Manisan Terong adalah sebagai berikut :
Pilih terong yang berkualitas dan masih muda (belum ada biji) untuk menambah kualitas manisan itu sendiri, terong yang di gunakan disini yaitu terong ungu.
Kemudian terong dibuang tangkainya Terong di tusuk-tusuk menggunakan garpu sampai rata untuk memudahkan air meresap ketika proses perendaman nanti.
Setelah terong ditusuk-tusuk, terong direndaman lebih kurang 12 jam menggunakanair larutan kapur sirih Setelah itu terong diangkat dan dicuci sampai bersih
Setelah terong dicuci bersih, terong diris sebesar dadu atau sesuai selerah Sementara terong diiris, larutkan gula, asam citrus dan air putih Setelah larutan gula sudah mendidih ±300 cc , masukan terong yang telah diiris tadi.
Tunggu sampai air larutan gula tadi tinggal sedikit
Angkat terong dan tiriskan kemudian di jemur sampai kering, untuk hasil optimal setelah dijemur diterik matahari terong diopen kembali menggunakan openpengering.
Pengemasan
Manisan terong siap di pasarkan.
Sumber: terapanteknologitepatguna.blogspot.co.id/2013/06/proses-pembuatan-manisan-terong.html?m=1
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja
Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...