|
|
|
|
Mangota #SBM Tanggal 13 Nov 2018 oleh Sri sumarni. |
Tradisi masyarakat nusantara, termasuk Bugis Makassar di masa lalu adalah makan sirih. Tradisi makan sirih, dapat dikatakan telah hilang hari ini. Terakhir penulis temukan orang-orang tua makan sirih ditahun 1980-an. Tetapi mungkin saja, masih ada satu dua orang di Sulawesi Selatan hari ini masih melestarikan tradisi makan sirih.
Makan sirih, dapat dibandingkan dengan kebiasaan merokok hari ini. Setiap saat, apalagi bila ada pertemuan, sirih selalu dihadirkan. Di lingkungan elit masa lalu, Raja selalu diiringi Pampawa Epu yaitu kerabatnya yang masih kecil yang membawakan perlengkapan makan sirihnya.
Untuk makan sirih, terdapat satu set peralatan. Karena keterbatasan, kami cuma sebutkan dua yaitu Ota-otang dan Kalakatti. Ota-otang adalah logam perak atau emas yang berbentuk silinder yang agak gepeng. Tempat menyisipkan daun sirih. Sirih ditumbuk (ada alat penumbuknya) dengan gambir. Lalu dicampur dengan belahan pinang (Alosi). Buah pinang ini dibelah dengan alat yang disebut Kalakatti. Sering disebut Kacip.
Buah pinang (Alosi) diletakkan ditengah Kalakatti kemudian dijepit. Meski hanya sekadar alat untuk memotong pinang, Kalakatti dibuat dengan nilai seni. Dari besi yang kemudian dilapisi lembaran perak yang diukir. Diberi hiasan dibagian ujung dan tengahnya.
Di percaya, memakan sirih menguatkan gigi, gusi dan pencernaan. Meski mulut berwarna merah, warna khas daun sirih. Meski tradisi makan sirih telah kita tinggalkan. Namun setidaknya, kita catat bahwa leluhur kita pernah melakukannya. Sebagaimana mungkin, sebagian tradisi kita hari ini akan ditinggalkan oleh anak cucu kita. (arm)
Sumber : http://sempugi.org/makan-sirih-mangota/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |