Ritual
Ritual
Ritual Adat Maluku Kepulauan Banda Neira
Manggarebo Belang

        Manggarebo Belang merupakan ritual adat dimana ritualnya berupa perlombaan balapan perahu naga atau kano. Manggarebo belang (khususnya di Kepulauan Banda Neira) terbagi menjadi 2 jenis lomba, yaitu Belang Nasional dan Belang Adat. Perbedaannya terletak pada ritual yang harus dilakukan. Manggarebo Belang Nasional adalah perlombaan balapan belang biasa tanpa ada ritual khusus baik sebelum maupun sesudah perlombaan, sedangkan Manggarebo Belang Adat memiliki banyak ritual yang harus dilalui. Berikut ritual Manggarebo Belang Adat. 

           Pertama, tengah malam sebelum perlombaan diadakan, akan diadakan Upacara Kabata oleh para tetua adat.  Upacara Kabata adalah upacara yang isinya berupa nyanyian dan bacaan-bacaan menggunakan bahasa maluku, yaitu Bahasa Tana. Tujuannya untuk memanggil dan meminta izin kepada roh-roh leluhur agar perhelatan dapat berjalan dengan lancar. Selanjutnya di pagi hari, tetua adat yang sebelumnya melakukan Upacara Kabata,  datang menuju Rumah Belang. Rumah ini adalah rumah tempat penyimpanan belang itu sendiri. Disana mereka kembali melakukan Upacara Kabata dengan tujuan agar belang yang ditumpangi senantiasa aman sampai akhir perlombaan. Selain itu, dilakukan pemberian sesajen berupa bunga dan lainnya serta air yang nantinya digunakan apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan (contohnya kerasukan) . 

          Selanjutnya belang dikeluarkan dari rumahnya, setelah itu dihias dengan ornamen-ornamen seperti bendera kampung dengan warna dan ornamen tertentu dan hiasan lainnya. Selanjutnya belang pun ditaruh di laut dan dinaiki oleh kru belang itu sendiri. Belang memiliki panjang 25-30 m yang nantinya  diisi oleh 30-35 orang di belang masing-masing, yaitu

  1. Juru kemudi
  2. Akibalu (tugasnya mengeluarkan air yang masuk ke dalam belang) 
  3. Tabaos (tugasnya menyemangati timnya serta melihat jarak musuh dan garis finish
  4. Pendayung
  5. Pemegang tiwal (alat musik tradisional)
  6. Tukang Kabata

          Pada saat lomba sedang berlangsung ada beberapa belang yang dilarang untuk melewati daerah tertentu, jika dilanggar akan terjadi malapetaka. Selanjutnya setelah terpilih pemenangnya, akan diadakan ritual penutupan, yaitu Upacara Kabata lagi namun dengan tujuan berterima kasih kepada arwah para leluhur. Setelah itu belang dikembalikan ke rumah belang. Ritual ini sebagai bentuk pengingat perjuangan rakyat maluku di zaman dulu ketika berperang melawan penjajah, pada saat itu mereka menggunakan belang untuk berkendara melawan penjajah di perairan.

          Beberapa daerah di maluku memiliki belang masing-masing. Contohnya Kepulauan Banda memiliki 5 belang laki- laki. Beberapa diantaranya, yaitu Belang Negeri (tidak digunakan untuk berlomba), Joko, Sarui, Waelomdor. Ada juga satu belang perempuan bernama Belang Ratu. Belang perempuan diibaratkan sebagai seorang wanita yang mengantarkan pria untuk berlomba.

          Hal uniknya perlombaan Manggarebo Belang ini, dipercaya tidak hanya menggunakan kekuatan fisik manusia, tetapi juga dibantu kekuatan magis. Oleh karena itu, selama perlombaan berlangsung terus dibacakan syair dari Bahasa Tan untuk memanggil para arwah leluhur agat ikut turut serta dalam perlombaan dan juga sebagai wujud pertarungan kekuatan antara  arwah leluhur di tiap desa adat. Maka dari itu perahu atau belang yang dikendarai ini dipercaya memiliki kecepatan diatas rata-rata yang bisa melebihi kecepatan mobil maupun motor. 

Sumber : Wawancara dengan Wahyu Nul Hakim (Orang asal Maluku)

Sumber gambar : http://www.negerisendiri.com

#OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline