Di era modern sekarang ini pola kehidupan masyarakat telah mengalami perubahan yang cukup signifikan. Hal ini dapat kita tinjau dari aspek ideology, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Namun dari kelima aspek tersebut kita dapat melihat aspek sosial budaya yang memiliki dampak yang cukup besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Contohnya saja permainan tradisional yang mulai terkikiskan oleh permainan online yang berkembang begitu pesat.
Tentunya permainan online ini memberikan dampak positive tersendiri bagi sebagian masyarakat. Di mana orang tua mampu mengawasi anaknya dengan optimal karena sang anak lebih banyak menghabiskan waktu dirumah. Yang kedua adalah sekarang ini banyaknya anak usia remaja yang mampu membuat game sendiri akibat pengalaman dan rasa ingin tahu yang terus tumbuh bersamaan ketika dia memainkan permainan game online. Namun kendati demikian permainan online menciptakan seorang anak yang pemalas dan mempunyai lingkup sosial yang cukup dan mampu merusak moralitas generasi muda bangsa Indonesia sendiri.
Dikutip dari halaman okezone.com KPAI mengungkapkan bahwa gamebukan sekadar mainan anak, bukan sekadar mengisi waktu luang, namun jika dari sisi konten membahayakan tumbuh kembang anak, maka harus diblokir. Saat ini, tak sedikit anak usia sekolah menghabiskan waktunya untuk gamebermuatan kekerasan.
Oleh sebab itu, beberapa waktu belakangan ini banyak pihak pemerhati pendidikan dan juga anak yang mengkampanyekan agar kembali kepada permainan tradisional dan memblokir permainan online yang dianggap cukup membahayakan bagi kelangsungan generasi bangsa. Menurut Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda (BP-PLSP) Permainan tradisional merupakan hasil penggalian dari budaya sendiri yang didalamnya banyak mengandung nilai-nilai pendidikan karena dalam kegiatan permainannya memberikan rasa senang, gembira, ceria pada anak yang memainkannya. Selain itu permainannya dilakukan secara berkelompok sehingga menimbulkan rasa demokrasi antar teman main dan alat permainan yang digunakan pun relatif sederhana.
Namun sayangnya permainan tradisional yang sebagai warisan budaya ini perlahan hilang dan terabaikan. M Zaini Alif sebagai pendiri komunitas hong yang merupakan penggiat permainan tradisional miris akan era sekarang ini yang mana anak-anak makin jarang memainkan permainan tradisional dan cenderung terpaku pada gadget modern. Dari risetnya, 40% dari 2.500 permainan tradisional Nusantara terancam hilang sehingga perlu dilestarikan.
Salah satu permainan tradisional yang berkembang dan terancam punah di tanah Mandar yang mendiami bagian barat pulau Sulawesi adalah Mangasing. Permainan ini dimainkan oleh dua kelompok anak. Dimana masing – masing kelompok minimal terdiri dari 5 orang. Cara permainannya pun cukup mudah kelompok satu sebagai penjaga dan kelompok lainnya sebagai penerobos, yang mana permainan dilakukan dalam sebuah area yang di beri petak sehingga masing – masing anak sebagai penjaga harus menjaga petak mereka masing – masing.
Permainan ini mampu memberikan efek positif kepada anak dimana ditinjau dari segi kesehatan fisik anak, tentunya akan mampu meningkatkan hal tersebut. Karena anak akan bergerak aktif disertai dengan canda tawa mereka. Dari segi psikologi akan mampu menumbuhka rasa tanggung jawab, kerja keras serta berfikir kreatif pada diri anak tersebut, dan permainan mangasingini dapat menjadi perwujudan pancasila terutama pada sila ke – 3 “Persatuan Indonesia” dan “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”.
Sebagai kesimpulan permainan tradisional yang perlahan hilang dibawa oleh pengaruh permainan online perlu kembali kita lestarikan di era sekarang ini. Karena mampu memberikan efek positif kepada generasi bangsa. Sebagai contohnya adalah permainan Mangasing yang memberikan efek positif salah satunya adalah sikap persatuan dan gotong royong yang merupakan cermianan ataupun perwujudan pancasila sebagai dasar negara kesatuan Republik Indonesia.
#OSKMITB2018
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.