Ritual
Ritual
Tradisi Sumatera Utara Batak
Mangadati

Pada era globlalisasi ini, tidak dapat dipungkiri banyak orang yang merantau keluar daerah asalnya, dan tidak dapat dipungkiri juga bahwa mereka yang merantau menemukan ‘cinta sejatinya’ di luar suku bangsanya. Namun bagian sebagian suku tertentu hal tersebut dapat menjadi suatu hal yang sangat menyulitkan kedua mempelai, khususnya suku Batak. Sebenernya kedua orang tua saya juga berasal dari kedua latar yang berbeda. Ayah saya seorang Cina dan mama saya seorang Batak, dan mereka juga mengakui bahwa begitu banyak acara acara adat yang harus mereka lalui serta menghabiskan uang yang jumlahnya terhitung besar. Namun di dalam suku Batak terdapat budaya pernikahan yang terbilang unik. Bagi mereka yang pada saat menikah tidak sempat atau berhalangan untuk mengadakan acara adat "Marunjuk" yaitu mengukuhkan pernikahan secara adat Batak atas mempelai, dapat mengadakan pernikahan adat susulan, setelah mempelai mengucapkan janji pernikahan. Budaya ini dikenal dengan nama Acara Mangadati/Pasahat Sulang Pahompu (Pesta Pernikahan Adat yang Tertunda).

Berbeda dengan Pesta Marunjuk –seperti yang kedua orang tua saya lakukan- yang harus melewati beberapa tahapan adat yang cukup panjang, Mengadati hanya menjalani beberapa tahapan adat berskala kecil saja. Skala kecil yang dimaksud contohnya adalah acara doa syukur menyambut pengantin yang dilanjutkan dengan acara manuruk-nuruk atau "permintaan maaf" kepada keluarga istri karena anaknya sudah dibawa kawin lari tanpa prosedur adat. Untuk mengukuhkan pernikahan tersebut, mau tak mau yang mempelai pria harus membayar adat kepada keluarga perempuan dengan mempersiapkan segala sesuatu, sama seperti mempersiapkan adat Marunjuk.

Perlu diketahui bahwa apabila sang istri kebetulan berasal dari suku lain, maka prosesi adatnya sedikit agak berbeda dimana keluarga tersebut harus lebih dahulu menetapkan "Hula-hula" yang akan menjadi wali dalam acara pengukuhan pernikahan adat. Biasanya yang dipilih jadi wali adalah hula-hula dari ibu/tulang atau hula-hula dari ompung boru atau ompung setingkat diatas ompung yang biasa dipanggil Inangtua Mangulahi.

#NirmalaPembangunBangsa 

#OSKMITB2018

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dal...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Pasukan pemanah kesultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa