×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual

Provinsi

Bangka Belitung

Mandi Belimau

Tanggal 18 Apr 2014 oleh Roby Darisandi.

Bulan ramadhan adalah bulan penuh berkah bagi umat Islam dan sebagian masyarakat kita punya cara tersendiri untuk menyambutnya.
Di Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, masyarakat memiliki tradisi dalam menyambut datangnya bulan suci ramadhan yaitu mandi limau. Yaitu pencucian diri lahir dan batin dengan mandi air limau.
Tradisi mandi belimau diawali dengan ziarah ke makam tokoh masyarakat atau ke pahlawan yang sangat dihormati di Bangka Belitung. Tepatnya di Desa Limbung yakni Makam Depati Bahrein.
Setelah melakukan ziarah, masyarakat pergi ke tempat dimana diadakannya acara mandi belimau yang letaknya sekitar 15 kilometer atau setengah jam perjalanan dari Desa Limbung menuju Desa Kimak, Kabupaten Bangka dengan menggunakan perahu menyisiri Sungai Jada Bahrin. Di pinggir sungai inilah seratusan warga dari anak-anak hingga pejabat daerah Pemda Bangka berkumpul untuk mengikuti prosesi mandi.
Sebelum mandi, Haji Ilyasa yang juga keturunan Lima Depati Bhrein memimpin acara dengan menyiapkan kembang serta campuran ramuan lain kedalam dua gentong air.
Lalu para ulama pun membacakan doa-doa sebelum air gentong digunakan untuk mandi. Usai para ulama berdoa, barulah satu persatu warga di mandikan air belimau. Terlebih dahulu warga dianjurkan untuk berdoa apa saja untuk kebaikan dirinya.
Tradisi mandi belimau sudah ada sejak tiga ratus tahun yang lalu dan sempat berhenti. Namun sejak depalan tahun terakhir, tradisi ini dihidupkan kembali agar tidak hilang ditelan zaman. Tradisi ini biasanya digelar menjelang datangnya bulan suci ramadhan untuk mensucikan diri lahir dan batin.
 
Bagi warga setempat, dengan berdoa disaat mandi belimau diyakini semua doa akan dikabulkan. Selain mandi ditempat, air belimau pun banyak dibawa pulang oleh warga untuk dibagikan sanak keluarganya yang tidak sempat hadir dalam prosesi mandi belimau ini

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...